Penulis: cigus/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Hari ini, Rabu (8/9), diperingati Hari Aksara Internasional atau yang biasa disebut Hari Literasi Internasional.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Afrizal, S.Sos menyampaikan, saat ini Padang Panjang tidak bisa mengadakan atau merayakan secara besar-besaran Hari Literasi Internasional ini karena masih dalam masa PPKM Level 3.
"Ini sesuai juga dengan tema yang diangkat untuk memperingati hari literasi ini adalah tetap belajar dan berkarya di rumah," katanya.
Sama diketahui, tambahnya, literasi telah menjadi hal yang sangat penting, karena nyatanya literasi merupakan hari membaca dan menulis.
"Di Padang Panjang salah satu yang sudah dilakukan dalam mengembangkan literasi yaitu Padang Panjang telah membentuk beberapa forum literasi dan taman baca masyarakat (TBM) di setiap kelurahan," ucapnya.
Ditambahkannya, TBM ini dibina dan dibantu DPK dan dikelola langsung oleh masyarakat. Di TBM inilah anak-anak, remaja bahkan orang tua belajar membaca, menulis dan sebagainya.
"Selain itu kami juga telah membentuk Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di setiap TBM. Ini kami bimbing dan bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Setiap TBM akan menghasilkan sebuah produk seperti membatik, mengolah sampah jadi barang berguna yang akan dijual di pasaran," terangnya.
Afrizal berharap dalam di Hari Literasi Internasional ini diperingati setiap orang walaupun di rumah. "Banyaklah membaca, dengan membaca tentu masyarakat akan cerdas, kritis dan bisa memilah informasi mana yang benar dan mana yang bermanfaat, serta mana yang harusnya dibuang," imbaunya.
Ke depan, harapnya, semua masyarakat membuka diri untuk mengembangkan minat bacanya. "Sehingga kita akan lebih maju nantinya disbanding daerah lain," tuturnya. (cigus/lex)
Komentar