Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi diwakili Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Supadria menyerahkan secara simbolis zakat bagi guru honorer di TK, SD, dan SMP Negeri serta guru honorer tingkat MI dan MTs Negeri se-Kota Bukittinggi, Selasa (07/09/2021).
Penyerahan zakat tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kota Bukittinggi dengan Baznas Kota Bukittinggi, melalui program Bukittinggi Peduli Bantuan Biaya Konsumtif bagi Guru Honorer di TK, SD dan SMP Negeri dan Guru Honorer di MI dan MTs Negeri se-Kota Bukittinggi.
Untuk guru honorer TK, SD dan SMP Negeri, diselenggarakan di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi. Sementara, zakat untuk guru honorer MI dan MTs Negeri, penyerahannya dilakukan di aula Kantor Kemenag Bukittinggi.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Zakat untuk guru tersebut diserahkan kepada 209 orang, masing masing menerima Rp 400.000, sehingga total jumlah bantuan itu mencapai Rp 83.600.000,- dengan perincian Rp 60 juta untuk 150 orang guru honorer TK, SD, SMP dan Rp23,6 juta untuk 59 orang guru honorer MI dan MTs.
Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Supadria dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas penyaluran zakat oleh Baznas kepada para guru honorer tersebut.
Menurut Supadria, zakat merupakan salah satu instrumen yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. Di samping itu, zakat juga dapat membantu upaya pemerintah dalam penanganan permasalahan sosial di tengah masyarakat.
Lebih lanjut Supadria, mengatakan, diperlukan kolaborasi yang baik antara instansi terkait untuk menggugah muzaki melaksanakan kewajibannya berzakat, karena zakat merupakan salah satu Rukun Islam.
Upaya-upaya untuk menggugah tersebut, bisa dilakukan melalui sosialisasi, penyelenggaraan seminar, pelatihan, penerbitan buletin, bahkan melalui media sosial, ujarnya.
(Yus)
Komentar