Penulis: dega/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Setelah 54 siswa terkonfirmasi positif Covid-19, SMAN 1 Padang Panjang hentikan sementara pembelajaran tatap muka.
"Sejak Sabtu (11/9), PTM sudah kita alihkan ke proses belajar mengajar (PBM) secara daring. Ini merupakan salah satu upaya kita mengantisipasi penularan Covid-19 setelah 54 siswa asrama terkonfirmasi positif beberapa yang lalu," sebut Kepala SMAN 1, Sefriadi, S.Pd, M.Si, Senin (13/9).
Sefriadi menyampaikan, pengalihan pembelajaran secara daring ini akan berlangsung sampai waktu yang belum ditentukan. "Bagi siswa asrama yang sudah dinyatakan negative, hari ini sudah boleh pulang dengan dijemput orang tua. Mereka juga akan tetap melakukan PBM secara daring," sebutnya.
Baca Juga
- Sebelum Lakukan Mudik, PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19
- Bangkit Pasca Pendemi, Duet Mahyeldi-Audy Hasilkan Segudang Prestasi Untuk Sumbar
- PT Bukit Asam Beri Penyuluhan Kesehatan Pensiunan Pasca Pandemi COVID-19
- Pasca Covid-19, Indikator Sosial Ekonomi Kabupaten Dharmasraya Menunjukkan Tren Positif
- Paska Covid-19, Perayaan Imlek Kembali Meriah di Kota Padang
Lebih lanjut ia mengatakan, selain pengalihan PTM ke PBM daring, SMAN 1 juga melakukan upaya lain untuk memastikan tidak ada penularan Covid-19 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pengobatan bagi siswa yang terpapar. Juga melakukan tes swab seluruh guru, pekerja yang ada di SMAN 1 dan juga yang masuk dalam daftar kontak erat. Serta melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di semua lingkungkan SMAN 1 oleh BPBD Kesbangpol. (dega/lex)
Komentar