Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Pemerintah Kota Sawahlunto targetkan ditahun 2023 ekonomi daerah tersebut bisa tumbuh diangka 4,53 persen, dengan prediksi sektor perdagangan, pertanian, dan industri olahan, masih mampu pemberikan kontribusi signifikan ditengah guncangan badai pandemi COVID-19 saat ini.
"Kami optimis bisa targetkan pertumbuhan ekonomi di angka 4,53 persen pada tahun 2023 dengan prediksi meningkatnya usaha disektor perdagangan, pertanian, dan industri olahan secara signifikan." Ungkap Wakil Walikota Sawahlunto H.Zohirin Sayuti, dikutip sebagian dari Humas Pemko dalam rapat Konsultasi Publik mengenai Perubahan RPJMD, di Aula PT Bukit Asam UPO, Senin (13/9) di Hall Ombilin.
Zohirin mengemukakan, persoalan yang dihadapi ditengah masa pandemi COVID-19 saat ini adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi, hal ini mengakibatkan tidak memungkinkannya mempertahankan target capaian awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) perlu dilakukan revisi dan penyesuaian, karena dalam RPJMD sebelumnya target pertumbuhan ekonomi dipatok diangka 5 persen sangat sulit di implentasikan, sebab, dampak COVID-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi sehingga sektor potensial sulit bertahan diangka itu.
"Tak dapat dipungkiri, dampak paling memukul pertumbuhan ekonomi sekarang ini adalah COVID- 19 yang mengakibatkan semua daerah mengalami kontraksi terhadap pertumbuhan ekonominya. Jalan yang perlu dilakukan Sawahlunto adalah, bagaimana upaya menggerakan pertumbuhan ekonomi disektor perdagangan, jasa, pertanian dan industri olahan terus tumbuh dan bertahan ditengah badai COVIad-19 yang belum ada kepastian kapan berakhirnya." Ungkap Zohirin melalui daring, kemarin petang. (Iyos)
Komentar