Penulis: shintia/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Upaya meningkatkan kualitas produksi, PDAM Kota Padang Panjang melakukan kunjungan ke Kabupaten Solok di Koto Tinggi Surian, Selasa (21/9).
Kunjungan lapangan tersebut guna melihat bagaimana proses sedimen di Kabupaten Solok untuk dapat diterapkan dalam peningkatan kualitas produksi air di reservoir Tungku Saadah Kota Padang Panjang.
Kepala Bagian Teknik PDAM, Alhadi dan Sub Bagian Produksi, Edmil beserta rombongan yang melakukan kunjungan, disambut Direktur PDAM Kabupaten Solok, Ardinal. Kunjungan tersebut langsung melihat Sistem Penyaringan Lambat (SPL) dan Sistem Penyaringan Cepat (SPC) PDAM setempat.
Baca Juga
- Digitalisasi Pembayaran Tagihan, PDAM Padang Panjang Kerja Sama dengan BRI
- PDAM Padang Panjang Kembali Raih Predikat Kinerja Terbaik di Sumbar
- PDAM Padang Panjang Masuk Nominasi 9 Besar Paritrana Award 2021
- Buruan! PDAM Padang Panjang Perpanjang Promo Merdeka Sampai 31 Agustus
- Transformasi, PDAM Padang Panjang Lauching Aplikasi SWMS
"Namun demikian, secara komprehensif tidak mungkin disadur mengingat kajian biaya sangat tinggi. Ini yang akan kita kaji sebagai referensi inovasi proses sedimen di Padang Panjang," ungkap Alhadi, Rabu (22/9).
Direktur PDAM Padang Panjang, Adrial A. Bakar menyebut saat ini PDAM menargetkan optimalisasi reservoar Tungku Saadah Sungai Andok yang beberapa kurun waktu terakhir ini belum difungsikan sebagaimana mestinya.
Mengingat pengerjaan dalam skala cukup besar, Adrial tidak ingin salah langkah dan tidak menghasilkan capaian sebagaimana diharapkan. Karena itu, disebutkan, sejumlah petugas terkait dikirim ke PDAM Kabupaten Solok untuk menginput referensi proses sedimen di sana.
"Kita akan menjadikan proses sedimen PDAM tersebut, sebagai indikator optimalisasi milik kita. Secara bertahap SPL dan SPC reservoar di sumber Tungku Saadah segera dibenahi, agar dapat meningkatkan kualitas produksi nantinya," tutur Adrial ditemui terpisah di ruangan kerjanya. (shintia/lex)
Komentar