Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Pendidikan Vokasi, Kemdikbud Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc. Ph.D. meresmikan Sekolah Vokasi di Universitas Negeri Padang pada upacara wisuda hari ketiga, Senin (4/10) yang berlangsung secara luring dan daring dari Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang.
Pada kesempatan itu, Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc. Ph.D. dalam sambutannya pada wisuda hari ketiga Universitas Negeri Padang menyampaikan bahwa nilai IPK jelas penting tapi itu hanya hingga tahap wawancara di dunia kerja, tetapi selanjutnya keberhasilan seseorang sangat ditentukan oleh nilai-nilai karakter dan kepemimpinan seperti kejujuran dan integritas.
"Dalam dunia kerja yang nyata nanti, nilai-nilai karakter sangat penting untuk sukses di dunia kerja tersebut sehingga dalam program merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa dipersilakan maksimal 3 semester di luar kampus," jelas Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc. Ph.D.
Baca Juga
- Prodi Animasi Sekolah Vokasi UNP Rancang Kolaborasi dengan International Islamic University Malaysia
- Dosen Sendratasik FBS UNP Dosen Tamu di Universiti Malaya, Malaysia
- Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNP Gelar Seminar English for Young Learner
- Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Zakat Membersihkan Raga Menentramkan Jiwa
- UNP dan Rajagrafindo Selenggarakan Lokakarya Penulisan Buku Ajar dan Buku Teks
Lebih lanjut Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc. Ph.D. menyampaikan bahwa dunia pada saat ini harus disadari sudah berubah sehingga seseorang untuk sukses pada dunia kerja masa kini dan untuk masa datang memerlukan keahlian digital.
"Untuk kurikulum Pendidikan Vokasi harus gabungan atau kurikulum berbentuk campuran teori dan praktik yang harus dipersiapkan oleh Program Studi dan Dunia Kerja. Oleh karena itu, proyek mahasiswa dalam perkuliahan harus sejalan dan signifikan dengan kebutuhan dunia kerja," tambah Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc. Ph.D.
Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. juga menjelaskan bahwa kita perlu belajar dari bangsa Jepang tidak mau kalah dari bangsa lain dan hal itu sangat tergantung semangat kerja dalam bentuk nilai-nilai karakter tersebut.
"Kita juga harus belajar kepada orang Cina. Misalnya suatu pekerjaan yang bisa dikerjakan dalam waktu dua jam oleh orang Cina, itu mungkin saja lazim dikerjakan dalam waktu delapan jam oleh orang Indonesia. Hal itu sangat ditentukan oleh nilai-nilai karakter tersebut," kata Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc. Ph.D.
Pada kesempatan itu, Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan bahwa di Universitas Negeri Padang pada saat ini terdapat sebanyak 20 Program Studi Vokasi yang disatukan dalam Sekolah Vokasi yang diresmikan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi.
"Dalam perkembangan selanjutnya, Universitas Negeri Padang pada tahun 2024 akan segera membangun Kampus Sekolah Vokasi di Tarok, Kabupaten Padang Pariaman," jelas Prof. Ganefri, Ph.D. (ET)
Komentar