Penulis: Hms/BM | Editor: Marjeni Rokcalva
JAYAPURA -- Dalam kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di Provinsi Papua selain memantau perkembangan atlet-atlet Sumbar yang berlaga di PON XX Papua, Audy juga menyempatkan hadir pada kegiatan peletakan batu pertama gedung Ikatan Masyarakat Minang (IKM) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (3/10).
Kedatangan Audy Joinaldy langsung disambut hangat oleh puluhan perantau minang yang berada di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura.
Audy beserta jajarannya langsung disambut oleh DPW Zulhendri Sikumbang, dengan tarian khas minang.
Baca Juga
- Peringatan Hari Jadi Sumbar ke-79: Bangkitkan Kesadaran untuk Lebih Mencintai Kampung Halaman
- Jalin Silahturahmi, Cawagub Sumbar Vasco Ruseimy Datangi Kediaman Ketua PWNU Sumbar Prof. Ganefri
- Audy Joinaldy Dikabarkan Gabung ke Partai Golkar, Ini Peluang Pasangan Wagubnya
- Wagub Sumbar Tinjau Lokasi Pascabencana di Pessel dan Padang Pariaman,
- Upacara Hardiknas dan Otda 2024, Wagub Sumbar Bacakan Sambutan Mendikbud dan Mendagri
Zulhendri dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Wagub Sumbar dalam kegiatan peletakan batu pertama gedung IKM Papua.
Zulhendri menjelaskan bahwa guna dibangun gedung IKM di Kabupaten Jayapura ialah untuk menampung perantau minang yang belum memiliki tempat tinggal di Papua.
"Gedung ini nantinya akan dipergunakan bagi masyarakat minang yang belum memiliki tempat tinggal," ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat minang di Papua karena sudah ikut serta dalam pembangunan gedung tersebut.
"Syukur alhamdulillah sumbangsih teman-teman yang di Papua ahkirnya bisa membeli lahan untuk pembangunan gedung IKM di Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dalam sambutannya berharap gedung IKM tersebut nantinya akan menjadi kebanggaan bagi rakyat minang yang berada di Papua.
"Ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat minang di Papua, semoga lancar dalam pembangunannya dan gedung ini bermanfaat bagi perantau minang dan pembangunannya segera selesai," katanya.
Audy juga berterima kasih lantaran sudah disambut begitu hangat oleh para perantau minang yang berada di Papua.
"Alhamdulilah bisa silahturahmi dengan IKM papua, ini IKM yang terjauh di timur Indonesia, jumlah masyarakat di sini cukup fantastis, 10ribu," katanya.
Audy juga apresiasi kekompakan perantau minang yang berada di Papua, sebab bahu-membahu untuk membeli tanah untuk pembangunan gedung IKM tersebut.
"Ini suatu yang luar biasa, perantau minang disini, karena bahu-membahu membeli tanah yang akan membangun gedung dan bisa diperuntukan bagi perantau-perantau yang baru pertama kali datang ke papua ataupun bisa digunakan saat terjadi persoalan seperti konflik yang kemarin," ujarnya.
Audy juga mengatakan bahwa akan mengarahkan anggota DPR-RI akan turut berpartisipasi dalam pembangunan gedung IKM Papua.
"Kita juga mengarahkan kepada anggota-anggota DPR-RI yang lain, dan dari kami pribadi Insha Allah pemprov Sumbar juga turut membantu, sesuai dengan bajet anggaran pemerintahan," katanya.
"Semoga disaat kita datang ke Papua lagi, gedung ini sudah berdiri, jadi mungkin saya, atau bapak gubernur bisa meresmikan gedung ini," sambungnya.
Audy juga berharap agar kekompakan ini terus terjalin oleh perantau-perantau minang yang berada di Papua maupun di provinsi Indonesia lainnya
"Ini apresiasi tinggi kepada pengurus IKM Papua, ini sesuatu wujud yang luar biasa, bukti kekompakan orang-orang dirantau, kalau orang dirantau bisa kompak, harusnya diranah jauh lebih kompak," tutupnya.
(Hms/BM)
Komentar