Penulis: Marjeni Rokcalva

Padang Aro - Akhirnya, aktifitas pemondokan bagi pelajar Sekolah Umum Berbasis Pesantren (SUBP) di SMP Negeri 9 Solok Selatan yang terletak di Jorong Sungai Durian Nagari Bomas Kotobaru Muara Labuh dimulai secara resmi.

Peresmian dimulainya pemondokan bagi pelajar di sekolah tersebut, secara resmi dilakukan oleh UPTW Kecamatan Sungai Pagu, Nursirwanti.M.Pd dan dihadiri perwakilan komite, perwakilan 2 nagari , Nagari Bomas Koto Baru dan Nagari Sako selatan, Jorong Tanah Sirah dan ketua pemuda, serta pengasuh pondok yang dilaksanakan Minggu (3/10/2021), " kata Kepala SMP Negeri 09 Solsel. R. N. Agustin, M.Pd., didampingi Waka Kurikulum, Oktarini, S, Senin (4/10/2021).

" Alhamdulillah, program pemondokan di SMP Negeri 09 Solsel dengan mandiri sudah dilaksanakan mulai hari Minggu kemaren, " jelas R. N. Agustin.

Atas nama kepala sekolah dan pengurus, pihaknya sudah pasti senantiasa sangat berharap dukungan dan kepedulian berbagi pihak untuk mendukung kelancaran aktifitas pemondokan para pelajar Sekolah Umum Berbasis Pesantren di SMP Negeri 09 ini, yang masih secara mandiri, " harap R. N. Agustin.

Untuk mendukung proses pembelajaran SUBP di SMP Negeri 09 Solsel secara mandiri bagi 83 orang pelajar di sekolah tersebut, khususnya yang baru bisa mendapat fasilitas pemondokan sebanyak 24 orang pelajar, yang terdiri dari 13 orang santriwati dan 11 orang santriwan. Pihak pengelolah SUBP UPT SMP Negeri 09 Solsel telah membuka rekening bank untuk bisanya para donasi menyalurkan bantuan.

" Kita sangat berharap adanya donasi dari semua pihak yang peduli dengan pendidikan di SUBP ini, dan dapat menyalurkan bantuan ke Rekening 71020220184071 (Bang Nagari), " jelas Agustin.

Saat ini dari 24 orang yang mendapat fasilitas (yang tersedia-red), tercatat 6 orang yang orang tuanya tidak mampu. Satu orang sudah dibantu oleh guru sekolah tersebut, dan tersisa sebanyak 5 orang lagi yang butuh uluran tangan para dermawan.

Selain itu, ada juga peminat baru sebanyak 4 orang, sedangkan fasilitas pemondokan untuk pemondokan mereka belum tersedia. Makanya kepedulian berbagai pihak sangat diharapkan oleh pengelolah SUBP tersebut.

Melalui uluran tangan kepesulian tersebut, diharapkan aktifitas anak-anak SMP pemondokan dibawah binaan Ustad, Arif Rahman dan Ustazah, Nia Pebrianti akan dapat berjalan lebih optimal, " harapnya.

Untuk menuju SUBP, sekolah yang memiliki siswa kelas VII sampai kelas IX sebanyak 83 orang siswa. Tercarat sebanyak 24 orang adalah siswa yang baru mendapat fasilitas di asramakan. Padahal peminatnya sangat banyak.

Semoga melalui pembukaan rekening untuk tempat penyaluran bantuan para donasi, akan swmangkin banyak peminat yang tertampung, " pungkas R. N. Agustin. AA