Penulis: Yusrizal | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Diduga karena mengabaikan protokol kesehatan, 2 orang warga Bukittinggi kembali positif terpapar virus covid-19 pada Kamis,(7/10) sebanyak 2 orang.
Selain terjadi penambagan 2 orang kasus baru itu, pada hari yang sama, juga dilaporkan 3 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan tidak ada yang meninggal karena covid-19 hari itu.
Informasi dari pusat data covid-19 DKK Bukittinggi, penambahan kasus baru itu merupakan warga Kecamatan Guguak Panjang (GP)1 orang dan warga Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) 1 orang, sementara Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) nihil penambahan kasus baru.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Sementara Plt.Sekretaris Dinkes Bukittinggi dr.Vera Mayasari yang dihubungi media ini membenarkan ada penambahan kasus baru 2 orang pada Kamis,(07/10) tersebut, sehingga kasus aktif positif covid-19 di Bukittinggi sampai saat ini masih tetap 17 orang, 4 orang diantaranya di rawat dan 13 orang isolasi mandiri, jelasnya.
Karena masih terjadi penambahan kasus baru positif terpapar virus covid-19, dr.Vera menghimbau warga Bukittinggi untuk tidak lengah terhadap penyebaran virus covid-19.
Masih dituntut kedisiplinan warga kota Bukittinggi mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M.
Belum saatnya kita mengabaikan prokes, terutama pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan mengikuti vaksinasi covid-19.
Menerapkan prokes itu, kunci keberhasilan dalam memutus matarantai penyebaran virus covid-19. Begitu juga mengikuti vaksinasi covid-19 adalah upaya pemerintah memutus matarantai penyebaran virus vorona tersebut.
Vaksinasi itu untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity warga Kota Bukiittinggi, ungkap dr.Vera.
( Yusrizal)
Komentar