Penulis: Yusrizal | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Sampai Minggu,(10/10) kasus aktif positif terpapar virus covid-19 di bukittinggi tidak berobah dari hari sebelumnya.

Menurut data pada pusat data covid-19 DKK Bukittinggi, pada minggu(10/10) tidak ada penambahan kasus baru positif terkonfirmasi virus covid-19, tidak ada yang dinyatakan sembuh/ bebas isolasi dan yang meninggal.

Sehingga kasus aktif masih tetap 17 orang, 4 orang diantara masih di rawat dan 13 orang isolasi mandiri.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

Total kasus positif terpapar covid-19 di Bukittinggi sejak maret 2020 sampai saat ini berjumlah 4385 orang, sembuh 4273 orang dan meninggal 95 orang.

Untuk itu, Satgas penanggulangan virus Covid-19 Bukittinggi, terus berupaya memutus matarantai penyebaran virus covid-19 dengan mempercepat capaian herd imunity melalui peningkatan kegiatan vaksinasi covid-19.

Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Erwin Umar, mulai Senin (11/10) kegiatan vaksinasi di Puskesmas dan RSUD Bukittinggi dilaksanakan setiap hari kecuali hari libur, mulai pukul 08.00 WIB selama jam pelayanan di puskesmas dan RSUD.

Lebih lanjut Erwin Umar, mengatakan pelayanan selama 6 hari kerja tersebut untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi covid-19. Sebelumnya, kegiatan vaksinasi hanya dilayani 2 hari dalam satu minggu,katanya.

Dikatakannya, dalam rapat bersama Tim dari Mabes Polri, Polres Bukittinggi dan Dinas Kesehatan Kota Sabtu (09/10) kondisi itu menjadi perhatian khusus, Sehingga diputuskan untuk melayani masyarakat setiap hari kecuali Minggu di Puskesmas dan RSUD.

Untuk Vacsine Mobile nantinya akan dilakukan sesuai kebutuhan, jelas Erwin Umar kepada awak media.

Hal ini juga untuk menjawab antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi covid-19 Pemko sangat mengapresiasi keinginan masyarakat Bukittinggi untuk mendapatkan vaksinasi covid-19, ujarnya.

Selain itu, Erwin Umar juga nenghimbau warga Bukittjnggi , jangan sampai lalai atau mengabaikan prokes, tetapi tetap neningkatkan penerapan 6 M, harapnya.

(Yusrizal).