Penulis: Relkom/Je | Editor: Medio Agusta

PADANG PANJANG - Memasuki hari ke 2 perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang yang ke 229, masyarakat semakin antusias mengikuti acara di Lapangan Bancah Laweh, Sabtu (30/11).

Pada malam ini, kegiatan di mulai dengan pembagian doorprise bagi masyarakat taat pajak. Dari hadiah kecil hingga hadiah besar seperti kulkas 2 pintu, sepeda dan mesin cuci.

Pada kesempatan ini juga diberikan hadiah bagi pemenang festival film sekaligus ditutup secara resmi.

Baca Juga

• Lebih Murah dari Harga Pasaran, Warga Padang Panjang Antusias Belanja di GPM
• Gunakan Hak Pilih Pemilu 2024, Masyarakat Dharmasraya Antusias Datang ke TPS
• Antusias Masyarakat Bomas Koto Baru Ikut Vaksin Sangat Tinggi, Puskesmas Muara Labuh Juga layani
• Tingkat Kesadaran Masyarakat Ikut Vaksin, Di Nagari Pasir Talang Sangat Tinggi
• Ratusan Mahasiswa Undhari Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengucapkan terimakasih kepada Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) yang memilih Kota Padang Panjang sebagai kota host penyelenggaraan.

"Kedepannya, perlu kita perkuat nilai budaya yang ada di sekitar kita, kita didik tunas bangsa untuk berkarya dengan mempertahankan budaya, Minangkabau khususnya," ujar walikota.

Malam ini hadir peserta film dari 3 provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bengkulu. Insya Allah Sumatera Barat terutama Padang Panjang sebagai garda terdepan mempunyai ISI yang akan berkontribusi mempertahankan nilai budaya dengan kegiatan kesenian.

Kepala BPNB diwakili Kasubbag Tata Usaha Titit Lestari mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Padang Panjang karena telah memfasilitasi festival film kebudayaan.

Festival ini diikuti oleh 20 film yang berasal dari Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Dari 20 film, 9 diantaranya telah ditayangkan langsung kepada masyarakat Kota Padang Panjang.

Ditambahkannya, film dipersembahkan dalam rangka perayaan HJK Padang Panjang yang ke-229. Sekaligus saya melihat Padang Panjang sebagai kota budaya yang terlihat memiliki intelektual budaya, itulah kenapa BPNB memilih Padang Panjang.

Tujuan lainnya adalah untuk menjadikan kebudayaan sebagai akar rumput bagi pendidikan karakter kalangan muda, serta membangun kepekaan tunas bangsa dalam mencintai budaya, ucapnya.

Adapun dewan juri festival yaitu Arya Kusuma Dewa Sutradara Film, Husen Doni Hermansyah, M.Sn Dosen Institut Seni Jakarta dan Sudarmoko, ME Dosen lmu Budaya Unand.

Pemenang festival film tahun ini yaitu Terbaik I diraih oleh SMKN 1 Solok dengan judul film Manampiak, Terbaik II dari SMA N 1 Sitiung dengan judul Sibunian Gunuang Lalo dan Terbaik III dari SMA N 4 Lahat dengan judul Jelajah.

Selain festival, dalam perayaan HJK juga membagikan hadiah kepada 3 Karang Taruna terbaik yaitu Karang Taruna Balai-Balai, Karang Taruna Ganting dan Karang Taruna Pasar Usang.

Juara 1 Balai-balai mendapatkan hadiah 7.500.000, juara 2 Ganting mendapatkan hadiah 6.500.000 dan juara 3 Pasar Usang mendapatkan hadiah 5.500.000.

Selanjutnya untuk lebih memeriahkan HJK, masyarakat juga di suguhkan dengan tampilan Band Kota Padang Panjang, Artis Lokal Adim, Orkes Taman Bunga, Fatbrotherhood, dan hiburan lainnya. (Relkom/Je)