Penulis: David/Hms/Je | Editor: Medio Agusta

PADANG - Sesuai konsep pertanian perkotaan di Kota Padang, memang tidak dipungkuri saat ini kota berpenduduk hampir mencapai satu juta jiwa tersebut masih memiliki dalam hal keterbatasan lahan ditambah dari padatnya jumlah penduduk.

Maka untuk itu, demi memenuhi kebutuhan pangan tersebut setidaknya ada dua strategi yang mesti dilakukan. Demikian disampaikan Wali Kota Padang sewaktu membuka acara Seminar Pertanian Perkotaan yang digelar Dinas Pangan Kota Padang di Hotel Kyriad Bumi Minang, Sabtu siang (30/11/2019).

Strategi pertama kata Mahyeldi, yaitu meningkatkan produksi melalui pemanfaatan teknologi. Begitu juga dalam memanfaatkan lahan yang sempit sesuai konsep-konsep pertanian yang juga bersinergi dengan peternakan serta yang lainnya.

"Inilah yang akan disampaikan oleh para narasumber pada kegiatan ini. Dan kita harapkan kepada para lurah dan juga kelompok-kelompok tani se-Kota Padang

setelah mengikuti kegiatan tersebut bisa mengetahui dan memahaminya."

"Sehingga lahan sempit yang ada di tempat mereka masing-masing bisa dioptimalkan, dan itu pun diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Begitupun upaya ini juga bisa kita kembangkan untuk bisnis perdagangan. Seperti di Padang ini cukup banyak terdapat mall dan retail-retail yang membutuhkan untuk sayur-sayuran organik dan berkualitas," terangnya dalam acara yang diikuti OPD terkait, camat, lurah, penyuluh pertanian dan pengurus TP-PKK dan Kelompok Wanita Tani Kota Padang itu.

Selanjutnya kata wako, langkah yang kedua untuk menjaga ketahanan pangan adalah menjaga suplai pangan yang bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota di dalam Sumbar atau luar Sumbar.

"Sehingga dengan itu diharapkan jaminan ketersedian pangan di Kota Padang sesuai kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara baik. Kemudian inflasi bisa dikendalikan dan ketersedian pangan senantiasa terjamin. Maka itu perlu dukungan OPD terkait seperti Dinas PUPR bagaimana untuk menjamin suplai pangan serta hal yang sama lainnya agar berjalan lancar," paparnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pangan Kota Padang Syahrial mengatakan, tujuan digelarnya Seminar Pertanian Perkotaan kali ini adalah terutama meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang konsep pertanian perkotaan dan dapat mengimplementasikan di lingkungan masing-masing.

"Upaya ini tentunya dalam rangka mewujudkan pemantapan ketahanan pangan masyarakat sampai tingkat perseorangan secara berkelanjutan. Sebagaimana sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya pemahaman masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan dan aparat dalam mengawal pelaksanaan kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan program peningkatan ketahanan pangan nantinya di lapangan. Sehingga, program dan kegiatan ketahanan pangan yang ada dapat berjalan dengan baik," tukasnya.

Disebutkannya, adapun narasumber pada Seminar Pertanian Perkotaan kali ini diantaranya Kepala Dinas Pangan Kota Padang Syahrial Kamat, Ir. Djoni, Dr.Ir. Eni Kamal, M.Sc dan Ferdinal Asful, SP. M.Si. (David/Hms/Je)