Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva
SOLSEL - Wisata Goa Batu Kapal merupakan tempat wisata yang terletak di Kenagarian Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, KabupatenSolok Selatan, Sumatera Barat. Ini merupakan salah satu wisata alam yang banyak pengunjungnya. Suasana yang alami, goa yang berbentuk kapal dan memiliki sejarah menambah daya tarik sehingga membuat penasaran wisatwan untuk melihat langsung keindahannya. Bahkan wisatawan dari luar provinsi pun sudah banyak berkunjungkesini.
Ketua Tim Pengabdian FPP UNP Wiwik Indrayeni, M.Pd, menyatakan, disamping keindahan alam yang mempesona, juga dibutuhkan ciri khas dari wisata ini sehingga wisatawan tertarik untuk membeli dan memperkenalkan ke lingkungan sekitar mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat inovasi dari bahan baku yang ada di sekitar kawasan wisata, seperti makanan ataupun kue yang dapat di makan atau pun di bawa pulangs ebagai oleh- oleh khas daerahnya.
Melihat peluang ini, tim dari UNP dalam rangka program kegiatan PengabdianKepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari dosen Bidang Tata Boga Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata melakukan diskusi di Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Baca Juga
Camat Sangir Balai Janggo, Muslim memfasilitasit untuk melakukan kerjasama dan merencanakan untuk memberikan pelatihan keterampilan membuat olahan dari pisang sebagai kuliner khas kawasan wisata goa batu kapal. Kegiatan kemudian dilakukan selama dua hari tanggal 27 sd 28 Agustus 2021 di salah satu kenagarian yaitu Kenagarian Sungai Kunyit Barat, merupakan nagari yang terletak di sekitar kawasan wisata.
Pelatihan ini diberikan Tim PKM yang berisikan Wiwik Indrayeni, M.Pd sebagai Ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Dra. WirnelisSyarif, M.Pd sebagai Anggota, Waryono, S.Pd, MM.Par sebagai narasumber, dan Isnindyadari mahasiswa Tata Boga yang ikut terlibat pada kegiatan pelatihan.
"Pelatihan ini diikuti sebanyak16 orang peserta beserta ibu walinagari yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pada pelatihan ini ibu-ibu dilatih membuat serundeng pisang, cake pisang, banana milk crispy dan pudding pisang," ujar Wiwik.
Tujuan dari pelatihan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu masyarakat sekitar kawasan wisata, sehingga mampu membuat olahan kuliner khas dari pisang sebagai oleh-oleh..
"Dengan keterampilan yang didapat ibu-ibu ini juga dapat membantu pendapatan keluarga. Disamping itu dengan adanya kuliner khas, wisatawan dapat menikmatinya dan juga dapat meningkat promosi, sehingga wisata Goa Batu Kapal Solsel dikenal masyarakat luas," pungkas Wiwik. (Je)
Komentar