Reses ke Sungai Buluh Utara, Anggota DPRD Sumbar JJ Dt Gadang Tampung Aspirasi Keltan

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PARIAMAN - Anggota DPRD Sumbar Jasma Juni (JJ) Dt. Gadang, SE menyerap aspirasi masyarakat di Dapil Padang Pariaman dan Kota Pariaman, memanfaatkan masa reses, Senin (25/10/2021). Kali ini, JJ Dt. Gadang memberikan penekanan, bahwai menjemput aspirasi dikhususkan untuk masyarakat petani, di Nagari Sungai Buluah Utara Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman bertempat di Kantor Walinagari Sungai Buluah Utara.

Kedatangan Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini disambut Walinagari Sungai Buluh Utara Indra Jaya, beserta segenap tokoh masyarakat, diantaranya, Ketua KAN, Ketua Bamus, Kelompok tani, Forkompincam, Babinsa, Babinkamtibmas.

Walinagari Sungai Buluah Utara Indra Jaya, selaku tuan rumah menyampaikan beberapa aspirasi, diantaranya permintaan bibit tanaman produktif, alat pertanian dan pupuk.

Baca Juga


Warga juga menyampaikan permintaan, misalnya perbaikan infrastruktur, pencegahan longsor, menjaga abrasi tanah yang mengancam rumah warga sepanjang bantaran aliran sungai.

Sedangkan dari para anggota kelompok tani (Keltan), juga meminta mendapatkan bantuan ternak sapi, tanaman pekarangan yang produktif seperti jahe merah. Juga, adanya permintaan perbaikan saung tani, media tanam, gerobak serta alat untuk pengolahan jahe merah menjadi serbuk. Ibu-Ibu PKK juga meminta pelatihan keterampilan, seperti tata boga, menjahit dan pelatihan tentang adat istiadat.

Menanggapi aspirasi masyarakat ini, Jasma Juni Dt. Gadang, SE, akan memperjuangkan dalam anggaran APBD Sumbar, terutama dana Pokir yang ditempatkan di dinas terkait.

"Bila tidak bisa di Pokir, akan dikomunikasikan dengan instansi terkait guna mencarikan jalan keluar dari permintaan masyarakat ini," sambung Anggota Komisi IIDPRD Sumbarini.

Sedangkan menyangkut permintaan bibit tanaman, alat pertanian dan pupuk, JJ Dt Gadang meminta Walinagari dan petugas PPL mengajukan proposal resmi. Karena untuk tahun anggaran 2021 ini di APBD Perubahan 2021 ada alokasi bantuan untuk ketiga poin tersebut.

JJ Dt Gadang menyebutkan, ketiga bantuan pertanian ini berada dalam APBD Perubahan 2021, yakni untuk pupuk (termasuk pupuk cair), bibit tanaman (durian, pala, pinang wangi dan cengkeh). Juga termasuk Betor dan alat penyiram tanaman.

"Bila usulan dari Nagari masuk dan bisa secepatnya terealisir, hingga pertengahan Desember 2021 ini bisa dibagikan pada kelompok tani," tegas JJ Dt Gadang. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru