Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Gebiyar vaksinasi terus digerakan berbagai institusi dan orsospol guna menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Sawahlunto. Kali ini dilakukan DPD Partai Golkar bekerjasama dengan Kepolisian Resor setempat dengan target 300 orang di vaksin, bertempat di pelataran parkir kantor partai berlambang pohon beringin rindang tersebut, Rabu (27/10/21).
Ketua DPD Golkar Elfiarita Dewi kepada beritaminang.com mengemukakan, kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah terkait penanganan kasus merebaknya pandemi COVID-19 saat ini. Meski Sawahlunto sudah berada di zona kuning, bukan berarti semua pihak lengah karena penularan virus ini masih mengancam warga dan harus tetap diwaspadai.
"Kita semua harus mewaspadai meski kondisi penularan sudah melandai dan Sawahlunto sudah berada di zona kuning. Ini wujud kepedulian Golkar yang menginginkan masyarakat terhindar dari COVID-19 dan selalu dalam kondisi sehat." Ungkap Dewi.
Baca Juga
- Ketua LKAAM Dharmasraya Ajak Parpol Selektif Pilih Calon Kepala Daerah
- Fenomena Pengkaderan Parpol dan Mudahnya Masuk Partai Politik
- Sekdako Payakumbuh Serahkan Bantuan Baznas Untuk Korban Kebakaran Di Tanjung Pauh
- Pemkab Limapuluh Kota Raih Penghargaan Peduli Kekayaan Intelektual Dari Kemenkumham RI
- Diikuti Oleh Purna Paskibraka,Kesbang-Pol Kota Payakumbuh Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Sementara itu, Kapolres Sawahlunto AKBP Ricardo Condrat Yusuf,S.I.K,MH mengatakan, vaksinasi saat ini sudah menjadi kebutuhan primer dalam rangka menjaga kesehatan warga agar tidak terpapar COVID-19. Untuk itu, dia menghimbau kepada masyarakat yang belum di vaksin agar segera di vaksinasi karena saat ini vaksin masih diberikan secara gratis.
"Kenapa kita mengajak masyarakat di vaksin? karena sudah menjadi kebutuhan primer dalam menjaga kesehatan dan masyarakat terbebas dari penularan virus COVID-19. Sekarang mari kita bersama-sama melakukannya, agar kasus panedemi ini segera berakhir dan ekonomi kembali pulih." Tutur Kapolres berdarah Pariaman kelahiran Bandung ini.
Dalam keterangannya, Gebiyar vaksinasi yang digelar hingga keberbagai pedesaan juga menghadapi kendala disebabkan karena waktu dan kondisi geografis jarak antar desa dengan puskesmas berjauhan, tetapi bukan berarti menjadi halangan karena petugas dan tenaga kesehatan harus menyesuaikan waktu dengan kondisi masyarakat didesa masing-masing yang umumnya pada pagi hingga sore hari berada di ladang dan perkebunan mereka.
Tapi Alhamdulillah, lanjutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi diri dengan divaksin mulai terlihat dan dapat dibuktikan sudah 55,52 persen dari jumlah 51.805 orang sasaran wajib vaksin yang sudah divaksinasi di Kota Sawahlunto sebagaimana data dari Dinas Kesehatan.
Hal ini sekaligus untuk mengantisipasi masa liburan yang boleh dikatakan bisa menjadi pemicu kembali merebaknya kasus baru COVID-19. Dengan demikian perlu antisipasi dengan vaksinasi. Kalau sudah divaksin, kekuatiran terpaparnya warga oleh virus Corona akan dapat diproteksi melalui penyuntikan vaksin kepada warga.
Gebiyar vaksinasi hari ini selain di Golkar, juga dilakukan vaksinasi di Dusun Talang Tuluih Desa Silungkang Duo, kemudian di SMK 1 Talawi, PSC dan Karang Anyar, serta MTSn Barangin.
"Target kita 1000 orang sehari. Dengan kerja keras bersama serta dengan melibatkan seluruh komponen InsyaAllah bisa kita capai meski berat, tapi optimis."tukuk Kompol Joni Darmawan, SH secara terpisah. (Iyos)
Komentar