Penulis: Yusrizal | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Sampai Rabu,(03/11) perkembangan kasus positif covid-29 di Kota Bukittinggi Sumatera Barat, sangat menggembirakan,1 pasien yang Isoman seminggu ke belakang dinyatakan sembuh setelah dua kali konversi negatif.

Dengan sembuhnya 1 orang pasien itu, maka kasus positif covid - 19 di Bukittinggi telah nol, karena pada hari itu tidak ada penambahan kasus baru, maupun yang meninggal.

Informasi yang didapat pada Pusat data covid-19 DKK Bukittinggi, menyebutkan, total kasus covid-19, di Bukittinggi sejak pandemi covid-19 Maret 2020 hingga Rabu 03 November 2021, pukul 22.00 WIB berjumlah 4405 orang. 4308 orang sudah sembuh dan 97 orang meninggal dunia.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Erwin Umar, saat dihubungiawak media, Kamis (04/11), membenarkan pasien covid-19 terakhir di Bukittinggi sudah sembuh.

"Artinya, saat ini sudah tidak ada lagi warga Bukittinggi yang terpapar covid-19. Penambahan kasus pun juga tidak ada lagi sejak tiga minggu terakhir. Alhamdulillah, ini tentunya berkat izin Allah dan juga atas usaha kita bersama," ujar Erwin Umar

Kendati sudah nol kasus positif, "Kami tetap menghimbau seluruh warga Bukittinggi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya, kami juga terus mengajak masyarakat untuk ikut vaksin, agar semakin terlindungi dari bahaya covid-19," harapnya.

Sementara Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan, keberhasilan nol kasus covid-19 di Bukittinggi merupakan hasil kerja keras bersama, terutama masyarakat yang patuh dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Alhamdulillah, tidak ada penambahan kasus baru dari tiga kecamatan yang ada. Situasi ini yang kita harapkan agar Kota Bukittinggi sebagai kota wisata dan ekonomi perdagangan dan seluruh aktifitas warganya

bisa kembali normal ," ujar Erman Safar.

Pemko tetap mengimbau kepada warga untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan. "Itu yang harus tetap kita pertahankan bersama, ditambah dengan vaksinasi," ujarnya.

Menurut Wako, selain mematuhi prokes, angka kesembuhan dan capaian nol kasus covid-19 juga karena tingginya keinginan warga Bukittinggi dalam mengikuti vaksinasi gratis yang digebyarkan di kota wisata itu.

"Kita akan terus tingkatkan angka vaksinasi kita. Target kita pada akhir tahun ini bisa mencapai angka 100 persen," tambah Wako.

( Yusrizal).