Penulis: R/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
MALANG - Upaya pencarian dan pertolongan korban banjir bandang Kota Batu oleh tim gabungan kembali membuahkan hasil. Laporan terkini hari ini, Jumat (5/11) pukul 11.00 WIB, satu orang warga kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, PMI, Basarnas, TNI, Polri dan lintas instansi terkait yang bertugas di lapangan langsung membawa korban menggunakan kantong jenazah.
Dari temuan tersebut, maka jumlah korban meninggal dunia sementara menjadi 6 orang. Adapun keenam korban meninggal dunia tersebut adalah Wiji warga Desa Bulukerto, Sarip warga Desa Bulukerto, Adi Wibowo warga Desa Bulukerto, Wakri warga Desa Tawangargo, Mahendra Feri warga Dusun Gintung dan Alverta Shenazia Arvisa Vindra warga Dusun Gintung.
Tim gabungan sebelumnya juga telah berhasil menyelamatkan 6 orang warga yang sempat dinyatakan hilang. Hingga saat ini ada 3 warga lainnya yang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Sebagai langkah percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban banjir bandang Kota Batu dengan menyusuri anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
"Sementara itu, tim yang lainnya juga fokus dalam pembersihan material lumpur dan puing yang hanyut terbawa aliran banijr bandang dari wilayah hulu di lereng Gunung Arjuno," kata Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam siaran pers yang diterima Beritaminang, Jumat siang. (R/Je)
Komentar