Penulis: Rel/Je | Editor: Medio Agusta

PADANG - Kecamatan Lubuk Begalung berhasil menjadi juara Piala Wali Kota Padang Tahun 2021 Kelompok Usia 11 Tahun.

Pada partai puncak, Kelurahan Batuang Taba yang mewakili Kecamatan Lubuk Begalung mampu mengatasi Kecamatan Koto Tangah yang diwakili Kelurahan Batipuh Panjang.

"Saya mengucapkan selamat kepada Lubuk Begalung yang mampu menjadi pemenang Piala Wali Kota Padang. Semoga bibit pesepak bola yang muncul di turnamen ini mampu menjadi pesepak bola handal nantinya," harap Wali Kota Padang Hendri Septa saat menutup turnamen tersebut, Sabtu (6/11/2021).

Sementara itu, Kecamatan Lubuk Kilangan mampu meraih juara III Piala Wali Kota Padang. Juara harapan I diraih Kecamatan Padang Selatan. Masing-masing kecamatan pemenang selain meraih trofi bergilir dan trofi tetap, juga mendapatkan uang pembinaan.

"Keempat tim pemenang ini akan diikutkan dalam seleksi pemain PSP Padang U-13," terang Hendri Septa yang juga Ketua Umum PSP Padang.

Selain memberikan penghargaan kepada kesebelasan terbaik, Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga memberi apresiasi kepada pemain terbaik.

Pemain terbaik dalam turnamen ini diberikan kepada Fathur Rozaq Mahendra dari Kecamatan Lubuk Begalung. Selain itu juga dinobatkan pencetak gol terbanyak, kiper terbaik, bek terbaik, striker terbaik, gelandang terbaik, wasit terbaik, serta pelatih terbaik.

Sempat Terhenti

Di awal pandemi tahun 2020 lalu, seluruh event olahraga tidak dilakukan. Termasuk event sepakbola Piala Wali Kota Padang. Akibatnya, turnamen tahunan itu absen dalam kalender olahraga Kota Padang.

Setelah pandemi Covid-19 melandai di tahun 2021 ini, sepakbola Piala Wali Kota Padang kembali bergulir. Kegiatan ini ditabuh di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Jumat (5/11/2021).

Mewakili Wali Kota Padang, Asisten I Edy Hasymi membuka langsung turnamen sepakbola tersebut. Pesertanya merupakan pesepakbola usia remaja (U-11) yang mewakili kecamatan masing-masing. Sebelas kecamatan bertanding selama dua hari penuh.

"Setelah absen selama pandemi tahun lalu, akhirnya tahun ini kita kembali menggelar turnamen ini," kata Edy Hasymi didampingi Kepala Dispora Padang, Mursalim Nafis.

Pertandingan ini digelar memakai sistem setengah lapangan. Satu babak berdurasi 10 menit. Sebelas kecamatan dibagi ke dalam dua grup. (Rel/Je)