Penulis: Medio Agusta

Padang Aro - Upaya untuk menumbuh kembangkan keberadaan Badan Usaha Milik Nagari (BumNag) Pemkab. Solsel melalui Dinas Sosial, PMD menggelar Workshop Pemetaan Potensi dan Permasalahan BumNag.

Kegiatan yang dihadiri lansung Bupati H. Khairunas dan Wakil Bupati H. Yulian Efi, tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi bagi Wali Nagari, Jorong dan Pengurus BumNag, agar terus menjaga tumbuh dan berkembangnya BumNag untuk peningkatan ekonomi masyarakat nagari.

Workshop Pemetaan Potensi dan Permasalahan BumNag yang digelar Dinsos PMD Solok Selatan dilaksanakan di Aula Sarantau Sasurambi (8/11/2021).

Baca Juga

• BumNag Sitapu Mekar Digandeng PT. Pegadaian, Bantu Kebutuhan Masyarakat
• BumNag Sitapu Mekar, Nagari Pulakek Koto Baru Solsel, Siap Memajukan Usaha
• BUMNag Sungai Kamuyang Dilatih Buat Laporan Keuangan
• Bupati Serahkan Penghargaan Bagi BUMNag Berprestasi
• Berdayakan BUMNag DWP Padang Pariaman Gelar Outbond di Green Talao Park

Kegiatan ini memiliki esensi untuk mengidentifikasi potensi nagari yang bisa dijadikan unit usaha oleh BUMNAG sehingga berimplikasi pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Sementara itu masalah-masalah yang menghambat berjalannya unit usaha yang dikelola BUMNAG seperti usahanya tidak berkembang, pengurus yang tidak aktif, koordinasi dengan pemerintah jorong, nagari, kecamatan dan OPD terkait dalam pengelolaan usaha perlu mendapat perhatian serius," kata Bupati H. Khairunas saat membuka acara tersebut.

Sementara Wakil Bupati H. Yulian Efi menilai, banyak BumNag di Solsel yang mati suri. Hal tersebut diketahui dari dialog dan mengecek kehaditan pengurus BumNag di acara itu.

Ini semestinya menjadi perhatian serius buat kita semua, " kami Bupati dan Wakil Bupati Komit untuk mendukung perkembangan BUMNAG, mengawasi dan mengevaluasi kinerja BUMNAG, " tambahnya.

Dinas Sosial dan PMD menyebutkan bahwa jumlah BUMNAG yang ada Solok Selatan ada sekitar 38 (tiga puluh delapan) badan usaha. Dari jumlah tersebut hanya 16 yang aktif mengelola unit usaha, sementara 22 lainnya bisa dikatakan tidak aktif.

Hal tersebut merupakan salah satu dasar dalam pelaksanaan workshop pemetaan potensi dan permasalahan BUMNAG.

Sementara itu, H Khairunas mengingatkan kepada para Wali Nagari untuk selalu memantau unit usaha yang dikelola BUMNAG.

" Tolong dijaga amanah yang kami berikan", tegas beliau kepada Wali Nagari, Bamus dan Pengurus BUMNAG yang hadir pada acara tersebut. AA