Penulis: MAL | Editor: Marjeni Rokcalva

LUBUK SIKAPING - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN) Nagari Durian Tinggi Kecamatan Lubuk Sikaping mewakili Kabupaten Pasaman dalam ajang penilaian LPMN berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2021,

Kedatangan rombongan tim penilai ke Nagari Durian Tinggi yang dipimpin, Drs.Hendrawati Roza, M.SI dan disambut langsung Bupati Pasaman, H.Benny Utama serta didampingi Asisten, Kepala SKPD, Camat Lubuk Sikaping, Pj Wali Nagari. Ninik Mamak, Bundo Kandung dan tokoh pemuda di Nagari Durian Tinggi, Kamis (12/11/2021).

Bupati Pasaman, H.Benny Utama dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya penilaian LPMN nantinya, perangt nagari akan lebih tau peran dari masing - masing perangkat nagari.

Baca Juga

• Ratusan Kendaraan Takbiran Dilepas Bupati Pasaman Benny Utama
• Bupati Pasaman Benny Utama Lantik Sejumlah Pejabat
• Warga Durian Kadap Keracunan Massal, Bupati Pasaman Jamin Biaya Berobat
• Bupati Pasaman Benny Utama Perintahkan Segera Perbaiki Jembatan Yang Putus
• Bupati Pasaman: Jelang Ramdhan dan Idul Fitri Harga dan Kesediaan Pangan Diupayakan Stabil

"Kekerabatan di Nagari Durian sangat tinggi, dimana warga nya merupakan satu keluarga antar kampung dengan kampung lain,"ujar Bupati.

Bupati yakin tim juri akan memberikan penilaian secara objektif dan sesuai apa adanya, dan kepada perangkat nagari berilah lah jawaban akurat sesuai yang diminta oleh tim penilai.

"Kalaulah LPMN ini berjaya, ia yakin nagari akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Pasaman yang lebih baik sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pasaman,"tutupnya.

Sementara itu Dra. Hendrawati Roza menyampaikan, kegiatan penilaian tersebut bermaksud untuk melihat langsung aktivitas LPM salat upaya pemberdayaan masyarakat.

Ia juga mengatakan, mengetahui manfaat keberadaan LPM yang di rasakan masyarakat, dan hubungan kemitraan LPM dengan Pemerintahan Nagari, selain itu untuk mengetahui dukungan OPD dan lembaga terkait lainya dalam membina LPM yang ada di wilayahnya.

Fungsi penilaian juga untuk mengetahui sejauh mana dukungan masyarakat dalam meningkatkan partisipasi dan swadaya dalam pembangunan partisipatif di Nagari, dan untu melihat inovasi LPM dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,"pungkasnya. (MAL)