Penulis: Medio Agusta
Muara Labuh, Sejarah baru ditoreh tiga orang pelajar SMP Negeri 1 Solok Selatan dan sekaligus mengharumkan nama Sumatera Barat di bidang lomba ilmu pendidikan di tingkat Nasional.
Ketiga pelajar sekolah SLTP tertua di Muara Labuh dan di Solok Selatan tersebut adalah duta Sumatera Barat pada lomba KSN SMP bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Tingkat Nasional pada tahun 2021.
Tiga pelajar SMP Negeri 1, yang juga sering disebut Spencay itu antara lain Aisyah Ikhsan (kelas VII) meraih Perak, dan Daffa Fauzi ( kelas IX) serta Aisyah Putri Salsabila (kelas IX) meraih Perunggu.
Mereka adalah duta Sumbar untuk lomba KSN SMP ke Tingkat Nasional. Pada tahap awal memang tiga orang utusan dari SMP 1 Solsel ini yang lolos untuk tingkat Sumbar, dan alhamdulillah, ketiganya juga telah berhasil meraih juara di Tingkat Nasional, " jelas Kepala SMP Negeri 1 Solsel, Yuges Oktria, S. Pd Jumat (12/11/2021).
" Ini adalah sejarah baru pelajar Solsel yang mewakili Sumbar berhasil meraih juara di Tingkat Nasional. Dari tiga utusan Solsel yang mewakili Sumbar, ketiganyapun meraih juara " tambah Yuges dengan semangatnya.
Prestasi lomba KSN SMP bidang IPA Tingkat Nasional ini tidak hanya untuk Solok Selatan, akan tetapi juga untuk Sumbar. Maka sukacita ini pantas kita apresiasi, pertama tentu pada siswa yang sudah melakukan perjuangan dalam pelaksanaan lomba.
Apresiasi yang tidak terhingga juga disampaikan pada orang tua murid, guru pembimbing, semua guru dan tata usaha, pengawas binaan, komite sekolah ini, serta pada semua pelajar dan teman sejawat dari tiga pelajar yang sudah memberi suport dan doa, sehingga tiga pelajar tersebut berhasil meraih juara di tingkat Nasional, " tambah Yuges.
Sukses ini tidak mudah, tambah Yuges. " Dengan berbagai usaha dan dengan segala kekuatan yang dilakukan, diawali dari pembinaan secara global, perekrutan dengan seleksi tingkat sekolah sampai peserta terpilih untuk tingkat Kabupaten.
Bahkan mereka telah memanfaatan berbagai Ilmu Teknologi (IT), seperti pelatihan melalui zoom meeting, pembahasan soal melalui grup telegram, grup WA dan classroom serta youtube.
Terakhir pihak sekolah mendatangkan narasumber yg sudah kompeten di Nasional, untuk mengisi dan membekali tiga pelajar tadi untuk menghadapi kompetisi.
Artinya tahap demi tahap telah mereka lalui, dimulai pada kompetisi tingkat Sekolah, Kabupaten, Propinsi, hingga sampai Nasional, dan akhirnya, ketiganya berhasil meraih juara, " jelas Yuges Oktria.
Selain itu, perhatian dan kegigihan guru pembimbing, bersama seluruh Wakil Kepala Sekolah, khususnya Waka Kurikulum, Rika Jumatil Fitri, M.Pd, serta dari pengawas pendidikan juga tidak kala penting, bisanya prestasi ini diraih tiga orang sekaligus pelajar di sekolah ini," tambah Yuges. AA
Komentar