Penulis: Eko | Editor: Marjeni Rokcalva

DHARMASRAYA - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra,bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dharmasraya guna meninjau dan memantau langsung kegiataan Sumabar Sadar vaksin (Sumdarsin) yang di gelar di halaman Kantor Bupati pada hari Minggu (14/11/2021). Kedatangannya disambut Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD Pariyanto Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono, Dandim 0310/SSD, Letkol Inf Endik Hendra Sandi,serta Forkopimda dan juga masyarakat setepat dan para undangan

Pada kesempatan itu Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih dan mengaku bangga dengan kedatangan Kapolda Sumbar beserta rombongan, untuk menyaksikan langsung Gebyar Sumdarsin di Kabupaten Dharmasraya.

"Semoga kehadiran Bapak Kapolda menjadi motivasi bagi kami pemerintah daerah, Forkopimda dan juga masyarakat dalam meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya," ujar Bupati.

Di hadapan Kapolda, bupati melaporkan, hingga tanggal 13 November 2021, jumlah masyarakat Dharmasraya yang telah divaksin telah mencapai 90.020 orang untuk dosis 1. Atau sekitar 51,3 persen, dari total 179.257 orang yang menjadi target sasaran.

Capaian ini, sebut bupati, didukung oleh 17 Fasyankes yang terdiri dari 2 RSUD, 14 Puskesmas dan 1 Klinik Polres. Dengan jumlah vaksinator 105 orang dan 27 orang calon vaksinator (sedang pelatihan).

Pelaksanaan vaksinasi di lapangan, sebut bupati, tentu bukan tanpa kendala. Namun dengan kerjasama semua pihak, ia optimis target vaksinasi dapat tercapai.

Pada kesempatan yang sama Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra dalam pidatonya mengatakan,"Sinergitas semua pihak sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar bersedia divaksin," katanya,

Menurutnya kesadaran masyarakat sangat diharapkan dan melakukan vaksinisasi agar herd immunity dapat tercapai. Maka dari itu, lanjutnya, seluruh elemen Forkopimda baik wali nagari, Camat, polres dan TNI harus disamakan frekuensinya.

"Dari kesamaan itu, terjadi lonjakan peningkatan Vaksin, mulai 21 persen menjadi 45 persen,"katanya.

Dikatakannya, ada tiga kunci utama dalam suksesnya pelaksanaan vaksinasi yakni bagaimana kita membuat sadar masyarakat ingin divaksin, bagaimana ketersediaan vaksinator dan ketersediaan vaksinasi.Meski target vaksinasi harus digenjot, namun ia meminta, agar program vaksinisasi sebagai upaya memberikan Herd immunity tidak mengurangi tugas pokok dari polisi itu sendiri.

"Kita sudah tekankan pada seluruh jajaran Polda Sumbar, agar tugas pokok tetap berjalan sebagaimana mestinya," tegasnya.

Pihaknya menyakini capain vaksinasi di Sumbar dapat tercapai di angka 98 persen hingga akhir tahun apabila kedala yang dihadapi dapat diantisipasi dan cara bertindak yang tepat.

"Tentunya target ini belum dihitung faktor kedala kendala, kendalanya faktor cuaca dan sebaran penduduk yang semakin menjauh. Kedua kendala ini sudah kita antisipasi tentang strategi dan cara bertindaknya, dan insyaallah capaian itu terwujud," ucap Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra

Pada kesempatan itu Kapolda juga menyerahkan piagam penghargaan pada enam orang Vaksinator dan sembako terhadap peserta vaksinasi.

Sementara itu Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot kesadaran masyarakat untuk vaksin lewat Gebyar vaksinisasi Sumdarsin.

"Kita terus menggempur pelaksanaan vaksinisasi COVID-19 untuk mencapai target yang telah ditetapkan," tegasnya.(Eko)