Penulis: Medio Agusta
Pauh Duo, MTs Negeri 3 Solsel berharap pihak kesehatan atau tim vaksinator dapat melakukan kegiatan vaksin di madrasah tersebut dalam rangka mendukung percepatan capaian cakupan vaksin.
Serta untuk mendukung penguatan imun pelajar, guru dan pegawai menghadapi kegiatan Pembelajar Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan mulai tahun 2022 nanti," kata Kepala MTs. Negeri 3 Solsel, Drs. Marmis didampingi Waka Humas Mahyulis, S. Ag.
Selain itu, pelaksanaan vaksin juga sangat penting untuk mendukung pemutakhiran data EMIS ( Education Management Information System ) Madrasah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022.
Dimana data itu akan digunakan sebagai data dukung perencanaan Tahun 2022 dan pelaksanaan program pendidikan RA/Madrasah Tahun 2021, seperti BOS/BOP, PIP, Bantuan Paket Data Internet Siswa, Bantuan Sarana Prasarana (Sarpras), Asesmen Nasional, dan lain-lain.
Pada pertengahan Juli 2021 kemaren EMIS 4.0 sudah mulai dibuka akses untuk melakukan pendataan madrasah pada Ganjil tahun pelajaran 2021/2022, tentu bagi seluruh lembaga baik MI, MTs, MA diharuskan melakukan pendataan melalui laman emis 4.0, " jelas Marmis
Maka dari dari itu, pihak madrasah yang terletak di Pekan Selasa tersebut, sangat berharap adanya kegiatan vaksin yang diperuntukkan untuk pelajar dan guru di madrasah tersebut, " tambah Marmis.
Dari data terakhir, guru dan pegawai yang sudah divaksin 1 maupun vaksin 2 di masrasah tersebut baru 20 orang dari total 46 orang. Sedangkan pelajar yang sudah divaksin baru sekitar tiga ratus lebih dari total pelajar sebanyak 523 orang. Bahkan yang dimasukan ke data EMIS baru sebanyak 300 orang, " jelasnya.
Selain pelajar madrasah dan guru, pihak Kamad MTs Negeri 3 Solsel juga sudah mengimbau seluruh keluarga warga madrasah yang sudah masuk kategori bisa di vaksin untuk melakukan vaksin juga. Karena sesuai ketentuan Pemerintah, keluarga pelajar, guru dalam satu data Kartu Keluarga diwajibkan untuk divaksin.
Kalau tidak, bisa-bisa nanti pelajar mapun guru yang belum di vaksin akan belajar atau mengajar secara ' daring' , " tegas Marmis didampingi Waka Kurikulum, Reni Adriani. S. Pd.
Maka dari itu, pihak madrasah sangat berharap adanya kegiatan vaksin untuk warga madrasah, sedikitnya untuk lima kali kegiatan lagi, " harapnya. AA
Komentar