Tim PKM FT UNP Latih Kaum Ibu di Padang Selatan Olah Sampah Organik jadi Produk Bernilai Jual

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Tim PKM Jurusan Teknik Pertambangan FT UNP pada tanggal 14 Oktober 2021 mengambil tema Inovasi Sampah Organik Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga dan Remaja Putri di Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan Sumatera Barat.

Tim PKM sendiri terdiri atas Yoszi Mingsi Anaperta, ST., MT (Ketua), Adree Octova, S.Si., MT (Anggota). Kegiatan ini juga melibatkan Dosen, Teknisi dan Mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan.

Ketua Tim Yoszi Mingsi Anaperta, ST., MT menyebutkan, sasaran dari pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri di RT 02/ RW 04 dan RT 04/RW 04 Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan.

Baca Juga


Seperti kita ketahui sampah rumah tangga berupa sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain akan bertambah setiap hari. Apabila tidak diolah maka akan mengakibatkan lingkungan menjadi kotor.

Maka tujuan dari kegiatan ini, diharapkan nantinya, ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri mampu dan memahami bagai mana cara mengubah sampah yang awalnya tidak bermanfaat menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis.

"Mereka dilatih dengan metode pengolahan sampah organik dengan menggunakan teknik Reaktor Bio Kompos Hi," sambungnya.

Dijelaskan, prinsip kerja dari Reaktor Bio Kompos Hi ini adalah memanfaatkan limbah sayur dan buah-buahan yang diolah menjadi pupuk organik cair dengan agensi larva Hermetia illucens (lalat hitam, black soldier fly-BSF).

"Lalat hitam ada disekitar kita dan tidak perlu dibeli untuk menambahkan larva. Sisa padatan akan berupa kompos yang bisa digunakan untuk vermikultur (budidaya cacing tanah) atau berupa umpan dalam pembuatan kompos lainnya," ujarnyaa.

Jadi, Larva dari lalat hitam dapat dipanen untuk pakan ikan, ayam, burung, umpan mancing dan lain-lain. Sehingga sampah organik yg awalnya terbuang, setelah diolah dapat mempunyai daya jual. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru