Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi secara beruntun pada empat titik sejak September 2021 lalu, memunculkan image negatif, dan beredar rumor dikalangan pedagang dan pengamat, "diduga ada unsur kesengajaan terjadinya kebakaran tersebut".
Kebakaran pertama terjadi Sabtu 11 September 2021 di Los Maco yang menghanguskan 300 kios. Kedua , Selasa 16 November 2021 di Aua Tajungkang yang mengakibatkan 28 kios terbakar. Ketiga Rabu(24/12) dinihari pada dua titik berbeda pada waktu hampir bersamaan. Titik pertama, berada dekat lokasi Kebakaran Aua Tajungkang Jumat,(16/11) tempo hari, menghanguskan 1 unit kedai kopi. Dan titik ke 2, lokasinya berada di dekat Janjang Gantuang dan menghabiskan 14 kedai yang terdiri dari kedai aksesoris, rempah, kerupuk sanjai dan pecah belah.
Kebakaran ini terjadi, sekitar pukul 00.30 WIB, api baru bisa di padamkan termasuk proses pendingan pukul 02.00 wib. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai 350 juta.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Menurut Kabid Pengendalian Operasional, Penyelamatan dan Sarana prasarana Dinas Damkar Bukittinggi Havid Febrian S.Sis,M.I.Kom mengatakan,
Informasi awal ke Mako Damkar yg disampaikan pelapor memang kebakaran pada titik lokasi kebakaran minggu lalu, tapi personil damkar sampai dilokasi tersebut, api sudah dapat dipadamkan masyarakat, dan dalam waktu bersamaan api juga membakar pasar di janjang gantuang, jd kami tidak ikut memadamkan yang ditempat pertama, jelas Havid Febrian.
Pasca kebakaran tersebut, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, langsung meninjau pasar tersebut.
Menurut Wako Erman Safar kepada awak media mengatakan, "Dari keterangan pos ronda, diduga ada orang saat kejadian membawa pertalite dan minyak tanah," ungkap Erman Safar.
Orang tersebut sudah diamankan pihak berwajib untuk dimintai keterangan,
"Tapi ini masih diduga, yang membawa benda itu sudah diamankan di Polres Bukittinggi," ungkap Erman Safar.
Menurut Walikota Bukittinggi Erman safar, pihaknya beserta kepolisian akan membongkar siapa dalang tejadinya kebakaran 14 kios tersebut.
Dugaan adaya unsur kesengajaan itu, Menurut wako," karena terdapat 2 titik api yang terpisah dalam waktu berdekatan, di titik posisi api terlihat ada yang aneh dan berkemungkinan ada unsur kesengajaan," jelas Erman Safar.
Wako Erman safar, berharap pihak kepolisian dapat membongkar siapa yang menjadi otak pelaku dari musibah ini, karena di pasar ini tempat kehidupan pedagang yang penghasilannya satu hari hanya untuk hidup besok. Jadi sangat di sayangkan jika ada aksi unsur kesengajaan, ujar wako.
Lebih lanjut Wako menjelaskan, saat ini Pemko masih mengumpulkan data dari korban kebakaran pada hari ini dan sudah membuka pendaftaran siapa saja yang menjadi korban, apakah akan dilakukan relokasi atau menunggu di perbaiki oleh pemerintah Kota Bukittinggi, katanya.
Walikota Bukittinggi beserta Dinas pasar dan jajaran melakukan strategi pengamanan pada malam hari yang akan melibatkan Satpam dan Satpol PP.
Disiasati kembali pembagian wilayah dan jam kerja bagaimana menjaga pintu masuk di saat malam hari, tambahnya.
( Yus ).
Komentar