Penulis: Marjeni Rokcalva

BATUSANGKAR - Satu orang meninggal dunia dalam duel satu lawan dua di Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Tersangka EJ (48) warga Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab sebagai pelaku ditangkap Satreskrim Polres Tanah Datar (Rabu (24/11).

Kapolres Tanah Datar melalui Kasubag Humas Polres AKP. Desfi Arta dalam keterangannya menyampaikan, EJ 48 yang diduga menyebabkan seorang meninggal dunia dan seorang lagi dirawat intensif diamankan beserta barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau.

Dijelaskan AKP. Desfi Arta, kasus penganiayaan ini terungkap berawal dari laporan warga Nagari Gurun ke Polres Tanah Datar.

"Seorang warga melaporkan telah terjadi penganiayaan terhadap dua orang laki-laki Jefrizal dan Silla alias Ateng. Mendapati informasi itu petugas langsung turun ke lapangan menindaklanjutinya,"jelasnya.

Dari pengembangan kasus ini, kejadian bermula saat kedua korban Jefrizal dan Silla alias Ateng menemui pelaku EJ yang sedang minum kopi di sebuah kedai di Nagari Gurun.

Begitu melihat EJ yang sedang duduk di warung, Silla alias Ateng langsung mencekik leher EJ, kemudian terjadi perkelahian antara korban dan pelaku EJ.

Dalam perkelahian itu, tersangka EJ mengeluarkan pisau dan langsung menikam Silla alias ateng, melihat hal itu, Jefri berusaha untuk lari, kemudian dikejar oleh EJ dan terjadi perkelahian.

Dalam perkelahian tersebut EJ kembali menggunakan pisaunya untuk melukai Jefri.

Setelah melihat kedua korban sudah tidak berdaya, EJ melarikan diri bersembunyi di rumah keluarganya di wilayah Ladang Koto Kecamatan Sungai Tarab.

Sementara itu, atas bantuan Wali Jorong dan warga setempat kedua korban dilarikan ke RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar.

"Namun malang bagi Jefri akhirnya meninggal di RSU Batusangkar dengan satu luka tusukan di bagian perut, sedangkan Silla sampai sekarang masih dalam perawatan intensif," kata AKP. Desfi Arta.

Motif kejadian Penganiayaan yang berujung maut ini masih sedang didalami pihak Satuan Reskrim Polres Tanah Datar.

Sumber: suhanews.co.id