Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
MALALAK - Laki kaki mana yang tidak akan emosi melihat isterinya sedang berselingkuh dengan lelaki lain diatas rumahnya.
Mungkin itulah alasan Pelaku berinisial D pelaku penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban berinisial SY (50), yang sedang menyelingkuhi isterinya berinisial E ( 48 thn).
Melihat isterinya diselingkuhi Sy, pelaku D tidak dapat nenahan emosinya,sehingga terjadilah penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas bersimbah darah.
Baca Juga
- Selasa Siang,Jalur Bukittinggi-Padang Via Malalak Sudah Lancar,Namun Pengguna Harus Tetap Waspada
- Musibah Tanah Lonsor Kembali Terjadi Di Dua Jalan Propinsi Yang Melintasi Wilayah Kabupaten Agam
- Sepanjang Hari Ini Terjadi Bencana Alam Pada Lima Titik Di Kabupaten Agam
- Jalan Malalak Kembali Ditutup, Terjadi Lonsor Susulan Di Batu Apik Nagari Malalak Timur
- Jalan Kaki 11 Km Tembus Hutan, Gubernur Sumbar Tinjau Jalan Alternatif Malalak-Maninjau
Kapolres Bukittinggi Akbp Dody Prawiranegara, SH. SIK. MH, didampingi oleh Kasat Reskrim Akp Allan Budi Kusumah Katinusa, S.I.K, membenarkan telah terjadi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang.
Menurut Kapolres Akbp Dody, adapun kronologi kejadiannya, Jumat, (26/11/2021) sekira pukul 23.45 WIB, Pelaku berinisial D (52) pulang ke rumahnya di Kampuang Bajanjang, Jorong Bantiang Selatan, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumbar.
Saat sampai dirumahnya D mendapati isterinya berinisial E (48) sedang malakukan perselingkuhan dengan seorang laki-laki berinisial SY (50). Menyaksikan perbuatan SY bersama E, sontak darah D mendidih, dia melihat langsung kejadian perselingkuhan dan tudak menerimanya, tanpa pikir panjang, D langsung mengambil sebilah pisau yang berada di dalam rumah tersebut, dan mengarahkan pisau ke arah korban yang mengenai dada sebelah kiri, tangan kanan bagian bawah siku dan kaki kanan bagian betis luar korban.
Kemudian korban yang mengalami luka melarikan diri ke arah jalan keluar kampung, dan tidak jauh dari TKP para saksi mendapati Korban sudah tidak sadarkan diri dan banyak mengeluarkan darah dengan posisi bersandar di dinding rumah saksi, setelah itu saksi memberitahukan kepada masyarakat sekitar, selanjutnya masyarakat mendatangai rumah saksi tempat keberadaan korban, jelasnya.
Menurut Akbp Dody, mengetahui kejadian tersebut jajarannya melalui Piket fungsi Polres Bukittinggi dan SPKT serta personil Polsek IV Koto mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, selanjutnya korban dibawa ke RSAM Bukittinggi oleh Puskesmas Malalak.
Tim Kerambit Sat Reskrim dipimpin Kasat Akp Allan melakukan penyelidikan di TKP, didapati keberadaan pelaku di Jorong Jambak Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, yaitu sekira Pukul 04.30 WIB subuh tadi pagi, pelaku D langsung dibawa ke Polres Bukittinggi, juga bersama isteri pelaku diamankan di Polres Bukittinggi untuk dimintai keterangan guna proses lebih lanjut, jelas Kapolres Akbp Dody.
( Yus).
Komentar