Sampai Saat Ini, 993 Orang Penambahan Kasus Baru HIV/AIDS di Kota Bukittinggi

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi Erman Safar, S.H., mengingatkan warganya bahwa virus HIV/AIDS masih ada di sekitar masyarakat Kota Bukittinggi.

"Tetaplah waspada dan sadar bahwa virus HIV/AIDS merupakan virus berbahaya dan belum ada obatnya," ujar Erman.

Walikota meminta masyarakat menghindari perilaku yang dapat menjadi potensi penularan virus HIV/AIDS tersebut. Selain itu, Wako juga meminta seluruh warga tidak semena-mena memberikan pandangan negatif, serta menjauhi penderita virus HIV/AIDS.

Baca Juga


Berdasarkan data Dinas Kesehatan, dan Komisi Perlindungan HIV/AIDS Kota Bukittinggi, pada tahun 2021 ini, tercatat sebanyak 993 orang penambahan kasus baru HIV/AIDS di Kota Bukittinggi.

Hal itu diungkapkan Walikota Erman Safar pada peringatan Hari Aids Sedunia, yang jatuh pada 1 Desember 2021. Kegiatan ini di gelar Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan dan Komisi Perlindungan HIV/AIDS di Ballroom Rumah Dinas Wali Kota Bekakang Balok Bukittinggi, Rabu (01/12).

Lebih lanjut, Walikota mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi HIV/AIDS. dengan cara menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan terjangkitnya virus berbahaya itu.

"Orang Kota Bukittinggi harus sehat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wako Erman Safar juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan simpati kepada penderita. Jangan sampai orang-orang tervonis penyakit ini lantas mereka dikucilkan.

"Berikan perhatian khusus kepada para penderita HIV/AIDS yang dikenalnya. Serta, tidak menceritakan tentang kondisi tersebut kepada orang lainnya," ungkapnya.

Menurut Walikota, para penderita Aids juga memiliki hak yang sama untuk hidup bersama di tengah-tengah masyarakat.

"Jauhi penyakitnya, jangan orangnya," tegas Walikota.

Walikota juga meminta Dinas Kesehatan dan Komisi Perlindungan AIDS untuk senantiasa pro aktif mendata dan membina para penderita HIV/AIDS. Serta, mengedukasi masyarakat seluas-luasnya terhadap bahaya penyakit ini.

Tidak seperti virus lainnya, HIV /AIDS ditularkan melalui hubungan langsung. Misalnya, berganti-ganti pasangan, menggunakan jarum suntik secara bergantian, serta menggunakan narkoba.

Ke depannya, Walikota berharap penyebaran HIV/AIDS di Kota Bukittinggi bisa di minimalisir atau tidak ada sama sekali sehingga masyarakat lebih sehat dan produktif.

"Sakit itu mahal, sehat itu murah. Mari sejak sekarang kita hidup sehat," himbaunya. (Yus)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru