Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
TALANGMAUR - Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Nagari Talangmaur Kecamatan Mungka,Kabupaten Limapuluh Kota,Propinsi Sumbar, Jumat,(3/12) kurang mendapat dukungan tenaga vaksinator,namun pelaksanaannya tetap sukses. Dari 389 orang yang mendaftar,berhasil di vaksin 286 orang.
Menurut Walinagari Talangmaur, Normal Efendi, S.A.P. kepada media ini di sela sela memantau pelaksanasn Vaksinasi tersebut mengatakan, kesadaran masarakatnya untuk mengikuti vaksinasi Covid - 19 cukup tinggi,namun tenaga vaksinator kurang mendukung dari segi jumlahnya,sehingga ada warganya yang pulang dengan rasa kecewa tidak jadi mendapatkan vaksin, karena terlalu lama mengantri.
" Hari ini masarakat yang hadir sudah membludak sejak paginya,diperkirakan jumlahnya lebih dari 500 orang, tetapi karena petugas vaksinator hanya 1 tim,sehingga yang terlayani mendaftar hanya 389 orang dan yang berhasil divaksin hanya 286 orang, ditunda 30 orang dan pulang tanpa berita 23 orang" katanya.
Baca Juga
- Bupati Safaruddin Resmikan Jembatan Jalan Sompik Talang Maua
- Sejak Pandemi Covid-19, Baru 1 Orang Yang Meninggal Karena Covid-19 Di Nagari Talang Maur
- Dihadiri Dansatgas TMMD/N ke-111, Pemkab Limapuluh Kota Jalin Nota Kesepakatan dengan Pemkab Pasaman
- Diakhir Kegiatan TMMD,Satgas TMMD Kodim 0306 Menikmati Hari Diakhir Penugasan
- Satgas TMMDN Kodim 0306/50 Kota Terus Sosialisasikan Pencegahan Covid-19
Kejadian serupa juga terjadi pada waktu gebyar Sumdarsin vaksinasi covid-19 Sabtu,( 6/11) lalu.
Saat itu,ditargetkan masarakat yang ikut vaksin 300 orang, ternyata yang hadir lebih kurang 750 orang, yang tercatat mendaftar hanya 614 orang, yang sempat divaksin hanya 502 orang, ditunda karena alasan kesehatan 91 orang, pulang tanpa kabar 157 orang, jelas Walinagari.
Menurut Normal Efenfi, dari dua kali gebyar vaksinasi itu, tercatat 180 orang tidak jadi di vaksin, mereka sudah pulang tanpa kabar,karena terlalu lama menunggu.
Masarakat sabar menunggu hanya sampai pukul 12.00. bila pukul 12 belum juga dapat divaksin, maka merekan akan pulang, untuk makan siang dan shalat.
Agar semua warga yang telah hadir bisa terjaring untuk mendaftar dan yang telah mendaftar bisa tervaksin seluruhnya, diperlukan tenaga vaksinatornya 2 sampai 3 tim, apalagi kalau pelaksanaannya pada hari libur yaitu hari Jumat. " Seperti hari ini hari libur bagi warga Nagari Talangmaur, sehingga banyak masarakat yang ingin ikut divaksin, tetapi karena terlalu lama menungu antrian, karena tenaga vaksinatornya kurang, akhirnya masarakat yang tidak sabar lagi mengantri, pulang sebelum mendapatkan vaksin", jelas Walinagari Normal Efendi.
Dikatakannya, Nagari Talangmaur terdiri dari tiga jorong, jumlah penduduknya 5672 jiwa, jumlah sasaran 3659 orang. Sampai 26 November 2021 lalu, sudah divaksin dasis satu 1.848 orang ( 51% ), dosis dua 544 orang (15%). Tambah Walinagari Talangmaur.
Karena masih ada 1811 orang lagi yang belum mendapatkan vaksinasi covid-19 di Nagari yang dipimpinnya, Normal Efendi akan meningkatkan pelaksanaan vaksinasi ini. Akan di sasar door to door. Pelaksanaannya akan di dekatkan ke pada masarakat, ke depan akan dilaksanakan di kantor jorong, sehingga masarakat tidak terlalu jauh medatangi tempat vaksinasi dikantor walinagari. Mereka yang tidak punya kendaraan akan kesulitan untuk pergi kekantor Walinagari.
" Kita yakin, masarakat Talangmaur cukup antusias mengikuti vaksinasi covid-19 ini, untuk itu akan kita dekatkan pelayannya kepada masarakat di jorong masing masing", jelasnya
Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota melalui A. Fachrurrozi
Pelaksana tugas Seksi Surveilains, Imunisasi dan Penanggulangan Krisis Dinkes Limapuluh Kota menjawab pertanyaan media ini mengatakan, perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota sampai Jumat,(03/12) sudah nol, sementara capaian vaksinasi sudah 172.010 orang (55,38%) dosis I dari 310.598 orang target sasaran dan 95.867 orang ( 30,54%) untuk dosis ke 2, katanya.
Menjawab pertanyaan media ini tentang tenaga vaksinator yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota sudah memadai. masing masing puskesmas ada 2 sampai 3 tim, masing masing tim beranggotkan 6 sampai 7 orang.
Sampai saat ini untuk kegiatan kegiatan normal dan rutin sudah mencukupi tenaga vaksinator.
Kalau yang menyuntikan vaksin satu tim bisa 2 atau 3 atau lebih tergantung dari tenaga paramedis yg sudah dilatih dimasing masing puskesmas, jelas A. Fachrurrozi.
( Yus).
Komentar