Penulis: Medio Agusta
BOGOR - Kongres ke V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dua hari lalu (3/12) di Istana Bogor, Jawa Barat, menjadi ajang promosi wisata Kota Sawahlunto setelah Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya terhadap Ombilin Coal Mine Heritage of Sawahlunto (OCMHS) ditetapkan sebagai World Heritage oleh UNESCO dua tahun silam. Dan ini merupakan bentuk eksistensi Pemerintah Kota Sawahlunto dalam merawat dan melestarikan pusaka cagar budaya peninggalan bersejarah, apalagi Sawahlunto merupakan tuan rumah Kongres JKPI pertama yang dihadiri Joko Widodo selaku Walikota Solo 24 Oktober 2009 silam, dan kini beliau sebagai Presiden RI.
"Sawahlunto cukup dibanggakan, namanya sering disebut karena Alamarhum Pak Amran Nur merupakan Ketua Presidium JKPI pertama terpilih di Sawahlunto 24 Oktober 2009 silam yang juga dihadiri Pak Joko Widodo. Beliau, Amran Nur, memiliki semangat tinggi dan konsisten dalam soal pelestarian peninggalan pusaka bersejarah. sehingga kebijakannya menjadi populer di JKPI kemudian hasilnya, Sawahlunto meraih pengakuan sebagai Warisan Dunia UNESCO." Tutur Nanang.
Terpisah, sebagaimana dirilis Humas Pemkot Sawahlunto, Walikota Deri Asta melalui jaringan telepon seluler, Sabtu ( 04/12) menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memuji Kota Sawahlunto dalam sambutannya saat menerima rombongan perwakilan JKPI yang datang ke Istana Bogor untuk menyerahkan penghargaan Anugerah Bakti Utama Pusaka kepada 12 kota di Indonesia yakni, Kota Sawahlunto, Bau-bau, Solo, Bogor, Banda Aceh, Ambon, Ternate, Pangkal Pinang, Jakarta Utara, Yogjakarta, dan Kota Salatiga.
Deri Asta, dikutip Humas, pihaknya turut mendampingi Ketua Presidium JKPI Bima Arya menyerahkan apresiasi Anugerah Bakti Utama Pusaka untuk Presiden Joko Widodo yang sebelumnya sebagai Walikota Solo. Presiden menyambut peserta penerima penghargaan dan beliau menyampaikan pesan pesan agar tetap merawat pusaka peninggalan bersejarah yang ada di kota/kabupaten di tanah air. Istimewanya, ketika itu beberapa kali menyebut nama Kota Sawahlunto sebagai kenangan yang tak terlupakan saat bersama almarhum Wako Amran Nur mendirikan JKPI di Solo.
Sawahlunto memperoleh dua penghargaan dalam Kongres V JKPI tersebut, Selain Pratista Pusaka Award, Wali Kota Sawahlunto masa jabatan 2003-2013 almarhum Amran Nur diberikan Anugerah Utama Pusaka sebagai penghargaan tertinggi untuk almarhum karena beliau adalah salah satu deklarator JKPI.
Dijelaskan, Pemerintah Kota Sawahlunto terus memberi perhatian terhadap berbagai program pelestarian kota tua sebagai peninggalan bersejarah. Sebab, semangat untuk menjaga dan merawat bangunan cagar budaya sebagai pusaka bersejarah menjadi perhatian utama Pemerintah Kota Sawahlunto, apalagi sebagai kota heritage yang memiliki nilai dan tradisi budaya unik serta otentik sebagai bentuk pembauran berbagai suku yang pernah bekerja sebagai pekerja tambang batubara Ombilin.
JKPI hadir dari semangat pelestarian peninggalan bersejarah dari beberapa kepala daerah kabupaten dan kota di Indonesia. Untuk mendukung komitmen JKPI sebagai organisasi non pemerintah, Dewan Pengurus JKPI memberi pelatihan khusus kepada 5 wartawan termasuk dari Sawahlunto masing-masing Indra Yosef dan Alamsyah Halim di Hotel Treva Jakarta dengan nara sumber Dwi Siba dari Majalah Tempo dan Rina dari Harian Tempo tahun 2010 silam. Iyos
Komentar