Penulis: zultan | Editor: Marjeni Rokcalva
SOLOK - Dalam realitas politik dewasa ini persoalan eksistensi dan keterwakilan perempuan di dalam proses pembuatan kebijakan hal yang sangat penting. Terlebih dalam sistem demokrasi yang berkembang di Indonesia.
Dimana demokrasi mengutamakan terwujudkannya kekuasaan di tangan rakyat,".ujar Wali Kota Solok Zul Elfian Umar ketika membuka Pendidikan politik bagi tokoh masyarakat perempuan Kota Solok di Hotel Taufina, Sabtu (04/12/21).
Ia mengatakan persoalan struktural yang ditemui ketika bicara kekuasaan rakyat adalah fakta bahwa tetap ada relasi kuasa yang tidak setara diantara unsur-unsur sosial yang ada.
Salah satu ketidaksetaraan kuasa yang serius dan fundamental dalam kebanyakan masyarakat melibatkan posisi dan relasi kuasa terhadap kaum perempuan. Kota Solok keterwakilan kaum ibu di DPRD hanya dua persen dari 20 orang Anggota DPRD, jadi kedepan menjadi tantangan, karena perempuan di Indonesia memiliki minat yang tinggi terhadap politik,"ujar Zul Elfian
Tantangan perempuan di bidang politik tidaklah ringan. Akan tetapi dengan keyakinan, kerja keras dan terus menerus senantiasa mengasah kemampuan, yakin semua akan mampu mengemban tugas masa depan.
Makanya lanjut Walikota topik pendidikan politik perempuan ini sangat strategis untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat guna meningkatkan wawasan, kemampuan, kemandirian serta kedewasaan dalam upaya meningkatkan partisipasi politik perempuan guna menyukseskan agenda demokrasi di Indonesia.
Pendidikan politik bagi perempuan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan hak-hak politik dan kewajiban sebagai warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menggunakan hak-hak politiknya dan berpolitik secara santun dan cerdas sesuai dengan budaya kita Indonesia guna menyongsong agenda demokrasi Pilkada Serentak dan Pemilu Serentak Tahun 2024 nanti.
Forum dialog politik seperti ini sangat penting guna menambah wawasan, pengetahuan dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya bagi perempuan dalam menggunakan hak politiknya dan berpolitik secara santun, cerdas sesuai dengan budaya kearifan lokal.,"kata Walikota mengakiri.(zultan)
Komentar