Penulis: zultan | Editor: Marjeni Rokcalva
SOLOK - Sayembara design Pasar Raya Solok bukan untuk merombak secara total fisik yang ada sekarang, tapi hanya untuk menata kembali kondisi pasar bukan hanya untuk jual beli tetapi mampu menjadi daya tarik tersendiri sebagai tempat wisata baru yang nantinya memiliki dampak positif bagi pedagang dan warga kota.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya ketika Presentasi peserta sayembara design pasar raya Kota Solok yang diselenggarakan oleh Bappeda Kota Solok berkerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia bertempat di Ruang Rapat Bappeda, Rabu (8/12/21).
Selanjutnya Ramadhani juga sebagai dewan juri kehormatan menekankan bahwa sayembara ini tidak untuk merombak penuh pasar raya secara keseluruhan, tetapi bagaimana design untuk menata kondisi pasar yang saat ini sudah semakin padat dan sumpek, sebab semua lorong lorong toko diisi oleh pedagang kaki lima.
Baca Juga
- Menyala! Dinas Perdagangan Koperasi UKM Limapuluh Kota Selesaikan Isu Aktual Masalah Ekonomi
- Keltan Ternak Sapi di Padang Pariaman Sebagai Kekuatan Ekonomi dan Kearifan Lokal
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen pada Ekonomi Syariah dan Ramah Lingkungan
- Angka Kunjungan Wisata ke Sumbar Meningkat Signifikan, Ekonomi Masyarakat Mengeliat
- Pemko Padang Panjang Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi Pascabanjir Bandang
Hal ini sangat mempengaruhi pengunjung ditambah lagi got got ada yang tersumbat. Makanya perlu ditata kembali untuk kenyamanan dan menarik pengunjung,"ujar Wakil Walikota.
Sayembara design ini,"kata Dhani tidak hanya memenuhi kriteria teknis, tetapi juga mampu menjadi nilai tambah dikawasan pasar sendiri, bukan hanya lokasi jual beli juga mampu sebagai tempat display hasil-hasil UMKM yang ada di daerah Solok serta mampu menjadi kawasan wisata baru bagi masyarakat kota solok" ungkapnya.
Ia menyampaikan untuk mewujudkan pengelolaan pasar yang higienis, rapi dan aman maka Pemerintah Kota sangat memerlukan masukan, gagasan, saran tentang design kota solok masa depan.
Dimana Sayembara bertujuan sebagai wujud penataan kembali kawasan pasar serta momen yang sangat penting dan strategis dalam sejarah baru perencanaan pembangunan di Kota Solok" tambahnya.
Kesempatran itu setiap peserta sayembara diberi waktu untuk mempresentasikan karyanya dihadapan Wakil Walikota, Juri, Tokoh masyarakat, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Raya serta OPD terkait.(zultan)
Komentar