Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi, Propinsi Sumatera Barat H.Erman Safar SH mengingatkan,level PPKM di Bukittinggi, turun, namun bukan berarti bebas melakukan kerumunan,karena pandemi covid-19 belum berakhir.
Untuk itu, Wako Erman Safar meminta warga Bukittinggi maupun yang datang berkunjung ke Bukittinggi untuk tetap waspada serta disiplin mengikuti protokol kesehatan serta ikuti vaksinasi covid-19.
Mari saling menjaga untuk keselamatan kita semua dari serangan virus covid-19. Jangan avaikan prokes, tetaplah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan , mengurangi mobilitas dan mengikuti vaksinasi covid, jangan abai terhadap 6M tersebut, harap Wako Erman Safar.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Sementara Direktur RSUD Bukittinggi dr Vera mengatakan, untuk mendukung Program Pemerintah dalam menciptakan Hedr Immunity di Bukittinggi, Pemerintah Bukittinggi melalui dinas kesehatan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk mencapai terget tersebut,
Sampai Minggu, (04/12/21), capaian target sasaran vaksinasi covid-19 di Bukittinggi telah mencapai 90.07 persen Vaksin dosis pertama dan 52.55 persen capaian dosis kedua, sehingga posisi Bukittinggi capaian vaksinasinya nomor 2 di Sumbar untuk dosis 1 di bawah Padang Panjang, serta nomor 3 di Sumbar untuk dosis 2, dibawah Padang Panjang dan Sawahlunto.
"Alhamdulliah sampai saat ini, untuk wilayah Bukittinggi tingkat kesadaran Warga sangat tinggi, terlihat setiap hari pelaksaan Vaksin, masyarakat yang belum di Vaksinasi selulu berbondong-bondong datang ke gerai vaksinasi untuk di Vaksin, dan sampai minggu pertama bulan Desember 2021 ini, telah mencapaian 90.07 persen Vaksin dosis pertama dan 52.55 Persen Vaksin dosis kedua" Ungkap dr Vera
Lebih lanjut dr Vera mengatakan, semenjak Pandemi Covid-19 dari Maret 2020 kasus terpapar virus covid -19 di Bukittinggi mencapai 4.409. dengan rinciannya 4.310 selesai isolasi, meninggal 98 dan 1 isolasi mandiri
"Pemerintah Bukittinggi akan terus menggenjot tingkat vaksinasi agar penduduknya bisa terlindungi dari penularan virus corona, " Ungkap dr Vera
dr.Vera juga menghimbau bagi masyarakat yang telah atau yang belum di Vaksin agar selalu menjalankan Prokes dalam beraktifitas sehari-hari, karena pandemi covid belum berakhir. Tetaplah waspadadan disiplin menerapkan 6M,( memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan mengikuti vaksinasi covid-19).
Terutama dalam menyambut Nataru ( Natal dan Tahun Baru), kunjungan ke Bukittinggi akan semakin meningkat, seiring dengan mulai merebaknya di negara tetangga gelombang ketiga dengam varian baru. Makanya kita himbau masarakat untuk tetap waspada dengan disiplin mematuhi prokes, ingatnya.
( Yus )
Komentar