Penulis: Eko | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Penemuan diduga sesosok tulang manusia di perkebunan sawit, membuat geger warga di daerah Jorong Padang Bintugan 3,Nagari Sialang Gaung, Kecamatan koto baru kabupaten Dharmasraya Suamtera Barat pada hari Rabu siang (08/12/2021).
Dugaan sementara, tulang tersebut berjenis kelamin wanita, karena di temukan seperti pakian wanita yang telah kumal dan kontor serta tidak berbentuk.
Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono melalui Kasat Reskim Polres Dharmasrya IPTU Dwi Angga Prasetyo.yang didampingi yang didampingi oleh Kapolsek Koto Baru, Iptu Iin Cendri mengatakan, benar sekali ada peristiwa di temukan diduga kerangka manusia Tempat kejadian Peristiwa (TKP). Hal ini berkat temuam salah seorang warga bernama wakimin umur 40 tahun,yang sedang berkerja membuang pelapah pohon sawit. Ia melihat seperti kerangka manusia berupa tulang serta bentuk tengkorang kepala manusia,setelah di lihat secara dekat ternyata benar sekali,kemudian warga tersebut memberitahukan kepada tetaangganya dan kamudian melaporkan ke petugas kepolisian yang terdekat.
Kami dari satuaan Reskim Polres,bersama anggota mendapat informasi tersebut lansung menuju ke Tempat kejadian Peristiwa (TKP) setelah sampai di lokasi telah ada kapolsek Koto baru Iptu Iin Cendri. Ternyata memang benar,di temukan sesosok kerangka manusia, kemudian dilakukan evakuasi kerangka manusia tersebut ke IGD Pukesmas Koto Baru.
Informasinya, setelah polisi berkordinasi dengan pihak wali nagari Silanggung dan pemerintah camat Koto Baru, ada berapa bulan lalu seorang warga Koto Salak yang hilang atau meninggalkan rumah tanpa kabar. Kemudian kami bersama sama berkordinasi dengan pihak pemerintah wali nagari koto salak dan bersama pihak keluarga,yang mana salah seorang keluarganya ada yang hilang untuk datang ke IGD Pukesmas Koto Baru.
Setelah pihak keluarga tiba di IGD Pukesmas Koto Baru,dan melihat pakian korban yang di temukan berupa baju dan celana.dan pihak keluarga di pastikan itu adalah keluarganya yang telah meninggalkan rumah (hilang) berapa bulan lalu. Kemudian Korban akan dibawa kerumah duka di Nagari Koto Salak untuk disemayamkan.
"Atas kejadian tersebut Ahli waris Almarhumah meminta untuk tidak dilakukan Autopsi dan juga bersedia membuat pernyataan untuk tidak dilakukan Autopsi mayat.tersebut," ucap Kasat Reskim Polres Dharmasrya IPTU Dwi Angga Prasetyo. (Eko)
Komentar