Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
LUBUAK BASUANG - PPKM Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat masih berada pada level III, sementara perkembangan kasus positif covidnya sudah nihil (nol) pada kondisi Senin( 13/12).
Keberhasilan Pemkab.Agam dalam hal ini Satgas Penanggulangan virus Covid-19 menurunkan kasus positif covid-19 sampai kondisi zero kasus aktif adalah berkat kerja keras Satgas dibawah koordinasi Bupati Agam H.Andriwarman selaku ketua Satgas penanggulangan virus Covid-19.
Sejak pandemi Covid-19 menyebar sampai ke Kabupaten Agam pada pada Mei 2020 lalu, baru saat ini, kasus aktif covid-19 di Kabupaten Agam dinyatakan nihil.
Baca Juga
- UNP Terima Kunjungan Siswa MAN 1 Agam dan SMKN 2 Teluk Kuantan Riau
- UNP Luncurkan Inovasi Peralatan Praktikum Bidang Teknologi Kejuruan di SMKN 1 Tajung Raya Agam
- 499 Pelajar Terima Bantuan Seragam dan Perlengkapan Sekolah dari Pemko Padang Panjang
- Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno Pimpin Aksi Bersih - bersih Di Batang Agam
- Dosen TP UNP Tingkatkan Kompetensi Guru Membuat Multimedia Interaktif Implementasi SDGS Pendidikan
"Saat ini tidak ada pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri", ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian, M.Kes,Senin (13/12/2021) di Lubuk Basung.
"Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Agam sudah tercatat nihil, menyusul kesembuhan 2 pasien yang dirawat sejak beberapa waktu lalu. Sejak pandemi covid-19, tercatat 7.807 orang warga Kabupaten Agam positif terpapar covid-19, dan 7.596 orang dinyatakan sudah sembuh, 211 orang dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang melawan virus Corona tersebut ", terang dr. Hendri Rusdian, M.Kes.
Dikatakannya, kendati sudah nihil kasus aktif positif covid-19 di Agam, namun tim satgas daerah masih memantau 15 kasus suspek dan 1 kasus kontak erat, katanya.
Menurut Kadis.Kesehatan Kab.Agam dr. Hendri Rusdian, M.Kes. Kondisi nihil kasus aktif Covid-19 patut disyukuri, " Ini berkat doa umat di Kabupaten Agam,baik yang ada di kampung halaman,maupun yang ada di perantauan telah di ijabah oleh Allah SWT,serta usaha tim Satgas Covid-19 yang tidak mengenal lelah memutus matarantai penyebaran virus Corona tersebut serta ikhtiar dari seluruh elemen masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi, sehingga Agam sudah berhasil bebas dari kasus aktif Covid-19", ungkapnya.
Kendati demikian, dr. Hendri Rusdian, M.Kes, masih mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, kemungkinan masih ada penularan virus corona. Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak mengendorkan penerapan protokol kesehatan, katanya mengingatkan.
"Kita harus tetap waspada, terus terapkan prokes Covid-19 dan ikuti program vaksinasi bagi yang belum, saat ini kita masih terjebak di level III PPKM," ungkapnya.
Kadis Kesehatan Kabupaten Agam, memperkirakan risiko terjadinya penularan Covid-19 masih ada, mengingat virus Corona saat ini yang terus mutasi.
Kita khawatir pada saat libur akhir tahun ini jika masyarakat tidak mengurangi mobilitas, risiko potensi penularan bisa kembali meningkat, karena itu dr. Hendri Rusdian mengharapkan masyarakat jangan mengabaikan prokes, tetaplah mematuhi protokol kesehatan,dengan disiplin Memakai Masker, tetap disiplin Mencuci Tangan pakai sabun pada air yang mengalir, tetaplah Menjaga jarak, dengan Menghindari kerumunan,dan Mengurangi obilitas,setra Mengikuti Vaksinasi covid-19, himbaunya.
(Yus)
Penulis: Yusrizal.
Komentar