Penulis: MIG | Editor: Marjeni Rokcalva
KERINCI - Lembaga baru yang Bernama Himpunan Mahasiswa Minang_Sungai penuh Kerinci resmi berdiri dan sekaligus dikukukah kepengurusannya, pada Minggu (12/12/21) di Aula Lamanda, Sungai Penuh, Jambi. Pendirian/launching dihadiri langsung oleh Ketua Nan Delapan sebelas Kaum, serta Wakil Walikota sungai penuh, Dr. Alvia Santoni S.E,M.M. Selain itu juga dihadiri oleh pengusaha-pengusaha, organisasi masyarakat dan organisasi mahasiswa daerah yang berbasiskan hamper seluruh daerah di Indonesia.
Grand Launching Himpunan Mahasiswa Minang-Sungai penuh Kerinci (HMM-SUCI) ini ditandai dengan pemukulan gong. Pelantikan pengurus langsung dilantik oleh Ketua Pucuk Nan Delepan Sebelas Kaum, Jamalus Mandaro Sati.
Gandhi Wira Azani Ketua Umum HMM-SUCI, usai dilantik menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan peresmian pendirian dan pelantikan. "Mudah-mudahan dengan adanya HMM-SUCI ini menjadi salah satu wadah komunikasi dalam seluruh rangkaian silaturahmi sesame mahasiswa asal Minang yang ke depan akan terus terjalin seiring perjalanan HMM_SUCI," demikian Gandhi.
Selain itu, dirinya juga memaparkan, berdirinya HMM-SUCI ini untuk mempertahankan tradisi dan budaya, karena nilai luhur budaya harus terus ditanamkan kepada generasi muda sebagai pondasi kuatnya arus dari pengaruh budaya luar, agar generasi muda tak tercerabut dalam jati diri bangsa, apalagi di era globalisasi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. "Anak muda bukan barisan pasif, bukan juga genererasi yang menyimak dengan naif, kita perlu bersatu-padu dan memikirkan arah ke depan, Ibaraik kato biriak-biriak tabang ka sasak dari sasak ka halaman, dari niniak turun ka mamak, dari mamak ka manakan, satitiak ndak amuah lupo sabariah ndak amuah tingga, adaiak lamo pusako usang, kami pakai juo," tambah Gandhi selaku ketua umum HMM-SUCI dalam pidato pertamanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Dr. Alvia Santoni S.E,M.M menyampaikan bahwa pelangi itu terlihat indah karena banyaknya warna, begitu pula dengan budaya. "Warna Minangkabau sudah lama mewarnai alam Sungai Penuh dan Kerinci, kini dengan adanya HMM-SUCI semoga pelangi itu memberikan makna keindahan yang hakiki," demikian Alvia.(MIG)
Komentar