Penulis: Medio Agusta
Sijunjung, Kembali prestasi kerja dibuktikan jajaran Kemenkumham Sumbar, yaitu dari Lembaga Pemasyarakat Sijunjung yang berhasil gagalkan penyeludupan sabu-sabu lewat bola tenis seberat 1,5 gram.
Berawal dari informasi yang diperoleh Zul Hendri selaku petugas jaga sekitar pukul 15.30 wib, Kamis (16/12/2021), bahwa akan ada pemasukan Sabu-sabu dengan cara pelemparan bola tenis dari luar ke dalam Lapas.
Zul Hendri selaku Kasubsi Giatja Lapas Sijunjung, dengan mendapat informasi dari salah satu informan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di dalam itu, segera melaporkan kepada Kalapas, Bistok Oloan Situngkir.
Selanjutnta Kalapas memerintahkan PLH Ka.KPLP Wirdam dan anggota Rupam yang berjaga atas nama Randi untuk melakukan kontrol keliling di area branggang (belakang kamar hunian WBP).
Ternyata benar, Petugas tersebut menemukan barang yang tidak biasa ada dilokasi belakang kamar hunian, yaitu bola tennis berwarna hijau yang tergeletak di ruang steril area. Padahal pada saat troling sebelumnya tadi Petugas Jaga tidak melihat Bola Tennis tersebut.
Setelah melihat kecurigaan itu, akhirnya Kalapas melakukan dokumentasi penemuan barang janggal tersebut yang diduga berisikan paket Sabu-sabu dan segera berkoordinasi dengan Pihak Satresnarkoba Polres Sijunjung tentang penemuan pelemparan tersebut.
Mendapatkan informasi tersebut pihak Satresnarkoba Polres Sijunjung langsung mendatangi Lapas Sijunjung dan melakukan olah TKP serta membuka penemuan bola tennis tersebut.
Hasilnya benar, di dalam bola tersebut berisikan Sabu-sabu yang ditimbang oleh pihak Polres Sijunjung disaksikan oleh Kalapas beserta jajaran seberat 1,5 gram.
Kalapas Bistok Oloan Situngkir menjelaskan bahwa pihaknya selama menjabat di Lapas Sijunjung ini selalu bertekad untuk memerangi dan mencegah adanya penyalahgunaan narkoba di dalam penjara.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa lebih dari 50% WBP di Lapas Sijunjung ini adalah kasus narkoba. Sehingga kemungkinan aktifitas mereka berlanjut saat berada di Lapas perlu di curigai. Pasalnya bisa saja mereka akan terus memakai dan juga akan memamfaatkan kurir sebagai pengedar.
" Kita akan terus antisipasi pola kerja para WBP yang masih bermain dengan Narkoba saat berada didalam Lapas, " jelas Bistok Oloan Situngkir
Mereka yang sudah kecanduan dan ketergantungan dengan narkoba ini pasti akan mencari seribu cara untuk bisa memasukkan narkoba ke dalam Lapas ini. Bisa lewat barang titipan kunjungan, melalui oknum petugas yang diperdaya WBP, bisa juga seperti sekarang ini melalui pelemparan.
Maka dengan tekad yang kuat, intergritas dan komitmen pegawai yang kita bangun selama ini sangat baik, akhirnya Petugas secara sigap dan cepat menemukan pelemparan barang haram tersebut dan tidak sampai masuk ke dalam blok hunian WBP yang bisa di konsumsi oleh oknum para WBP," jelas Bistok yang sebentar lagi pindah tugas menjadi Karutan Kelas I Palembang itu.
Selain itu pihaknya juga menjelaskan bahwa ini bukti kerja keras kita perang terhadap narkoba, bahwasanya Petugas kita berhasil mencegah tanpa henti barang haram itu masuk kedalam Lapas Sijunjung.
Sampai sore Kamis (16/12/2021) pihak Satresnarkoba Polres Sijunjung masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan serta pemeriksaan CCTV guna mencari siapa yang melempar, untuk siapa sabu tersebut.
Selanjutnya barang bukti diserahterimakan oleh Kalapas Sijujung Bistok kepada Satresnarkoba Polres Sijunjung berupa bola tennis dan sabu seberat 1,5 gram.
Menurut Bistok, hal ini juga bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas seperti yang disampaikan Dirjenpas Irjenpol Reyhard Silitonga.
Setelah dilakukan olah TKP secara bersama dari pihak Lapas dan Polres tadi, seketika itu Bistok melaporkan kejadian kepada Kakanwil dan Kadivpas Kemenkumham Sumatera Barat.
Mendapat laporan itu, Kakaknwil Kemenkumham Sumbar, R. Andhika menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap kinerja petugas Lapas Sijunjung yang telah menggagalkan Narkoba jenis Sabu tersebut.
" Ini merupakan prestasi pak Bistok sebelum meninggalkan Sumatera Barat. Masih meninggalkan prestasi beserta jajarannya, " jelas R. Andhika.
Andhika berharap kepada seluruh jajarannya, jangan sampai ada yang bermain-main dengan narkoba dan tetap harus perang terus terhadap Narkoba, entah sampai kapanpun, dan diharapkan selalu jaga Integritas jangan sampai ternodai," tegas R. Andhika via telpon. AA
Komentar