Banjir di Nagari Binjai Tapan Pessel, Instalasi PDAM Rusak Warga Kesulitan Air Bersih

Penulis: Fen | Editor: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis (16/12) hingga Sabtu (18/12) mengakibatkan wilayah di Pesisir Selatan dilanda banjir dan longsor.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Budi Anugerah, Sabtu (18/12), menyebutkan, banjir terparah melanda Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Ketinggian air di Nagari Binjai Tapan ini, jelas Budi, men capai 1 meter lebih. Selain, di Binjai Tapan, banjir juga melanda Nagari Sungai Serik, Kecamatan Silaut.

Baca Juga


"Di Binjai Tapan warga butuh dievakuasi. Selain di Silaut dan Nagari Sungai Serik," ungkapnya.

Banjir juga terjadi di Kampung Jalamu, Kecamatan Batang Kapas. Disini, banjir rendam lahan pertanian hingga akses jalan.

begitu juga di Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang. Longsor dan pohon tumbang di Kampung Limau Manis, Nagari Kambang.

"Untuk jalan retak di Kampung Sungai Nipah. Lalu, longsor di Jalan Panasahan Painan," terangnya sebagaimana dilansir suhanews.co.id.

Selain itu, banjir juga terjadi di Lunang Barat, Kecamatan Lunang dan banjir beserta longsor di Nagari Koto VIII, Kecamatan Ranah Pesisir. Di sini juga dilakukan evakuasi warga.

Kesulitan Air Bersih

Pasca banjir ini, warga di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan,mengalami kesulitan air bersih, karena matinya air PDAM.

"Kondisi ini terjadi sejak Sabtu 18 Desember 2021. Jaringan air PDAM diperkirakan rusak akibat diterjang banjir," ujar Kasi Pelayanan, Kecamatan Miftahudin.

"Saat ini, jelas Miftahudin, warga menggunakan air sumur dan sungai untuk bersih-bersih. Kondisinya masih berlumpur karena banjir.

Jaringan air PDAM yang rusak, jelas Miftahudin, berada di kawasan Nagari Kampung Tengah Tapan. Selain itu, tanggul sungai setempat juga rusak sepanjang 100 meter.

"Sumber air PDAM tersebut memang bersumber dari Kampung Tengah. Diperkirakan tersumbat," terangnya.

(Fen)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru