Penulis: Marjeni Rokcalva

MANINJAU - Musibah di wilayah kecamatan Tanjung Raya terjadi di beberapa titik di jalur salingka Danau yang berdampak terputusnya akses jalan salingka danau Maninjau, Agam, Sumbar.

Bupati Agam Dr.Andri Warman bersama romboingan meninjau lokasi terdampak, Sabtu, (18/12) meminta jajaran yang melakukan penanganan pasca bencana di wilayah Tanjung Raya diharapkan memprioritaskan penyelamatan masyarakat, dan mewaspadai potensi longsor susulan.

Bupati Andri Warman menyampaikan terimakasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kecamatan, nagari dan jajaran Polres Agam yang langsung membantu masyarakat yang terdampak musibah.

Baca Juga

• Tim TRC BPBD Pessel Lakukan Penanganan Longsor di Bukik Kaciak Linggo Sari Baganti
• UPDATE Banjir Lahar dan Longsor Sumbar: Korban Jiwa Capai 50, Pemerintah Optimalkan Penanganan
• Bupati Rusma Yul Anwar Bebaskan PBB Bagi Korban Banjir dan Tanah Longsor di Pessel
• Pemkab Pessel Segera Perbaiki Akses Jalan dan Jembatan Yang Rusak Akibat Banjir dan Longsor
• Gubernur Sumbar Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan ke Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor

Wilayah Tanjung Raya menjadi salah satu kawasan yang cukup parah terdampak curah hujan tinggi sejak Jumat kemarin, terutama di kawasan zona merah rawan longsor di salingka danau Maninjau.

Sementara Waka Polres Agam Kompol Syafil SH,MM,MH. memimpin satuan setingkat pleton personil Polres Agam untuk membantu warga yang terdampak bencana di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

"Kita telah berkoordonasi dengan PU dan Staf BPBD Kab agam terkait alat berat yang akan digunakan di Nagari Tanjung Sani dan muko muko untuk membuka jalan yang tertutup tanah," ujar Waka Polres Agam Kompol Syafil SH,MM,MH.

Personil polres Agam sudah melakukan kegiatan tanggap bencana di Lokasi longsor Sarojo Jorong Fanta Nagari. Tanjung Sani Kec. Tanjung Raya Kab. Agam secara manual.

"Sasaran utamanya menghindari terjadinya korban jiwa, sementara hujan masih terus mengguyur wilayah ini," jelas Waka Polres.

Sumber: amcnews.co.id