Penulis: Jen | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PARIAMAN - Peduli petani, Anggota DPRD Sumbar Jasma Juni Dt. Gadang, SE bantu 15 kelompok tani (Keltan) di 5 kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, berupa alat mesin pertanian (Alsintan), bibit tanaman produktif dan pupuk. Bantuan ini berasal dari dana pokok-pokok pikiran (Pokir) sebagai Anggota DPRD Sumbar.
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis di Talao Mundam, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Selasa (21/12/2021). Penyerahan ini juga disaksikan Sekretaris Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Holtikultura (Disbuntahor) Provinsi Sumbar, Maswal Noor dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Padang Pariaman.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Holtikultura (Disbuntahor) Provinsi Sumbar, , Maswal Noor, mengingatkan agar kelompok tani bersama anggota benar-benar memanfaatkan bantuan ini untuk peningkatan produksi pertanian guna peningkatan ekonomi. Karena bantuan ini ada yang berguna untuk pra panen dan juga pasca panen.
Baca Juga
- Petani Jawi-Jawi Kabupaten Solok Ucapkan Terima Kasih ke Kasih Pemprov Sumbar
- 419 Petani Terdampak Erupsi Marapi Terima Bansos dari Pemko Padang Panjang
- Terdampak Erupsi Marapi, 478 Petani Padang Panjang Terima Bantuan Beras Cadangan Pangan
- Batang Malakutan Sawahlunto Meluap, Puluhan Hektar Sawah Petani Terancam Gagal Panen
- Ternyata Petani Solsel Hebat, Tinggal Pemangku Kebijakan Menyikapinya
"Jangan lupa memelihara Alsintan yang diberikan, sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang. Ingat, ini mesin dan butuh perawatan. Saya yakin Keltan bisa melakukannya secara bersama-sama," kata Maswal.
Dalam kesempatan ini, Maswal mewakili Pemprov Sumbar sangat berterima kasih pada Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Gerindra, Jasma Juni Dt. Gadang, SE
yang sudah mengalokasikan dana Pokir sebesar Rp1,5 miliar untuk para petani Sumbar khususnya di Padang Pariaman. Ini sangat sejalan dengan visi dan misi Gubernur/Wagub Sumbar, dengan tagline: Sumbar Sejahterah.
"Sebagai instansi teknis yang bertugas mengelola dana Pokir ini, kami juga melakukan dengan sungguh-sungguh. Kami juga akan mengawasi bantuan ini, apakah digunakan Keltan sesuai aturan peruntukan yang sudah ada," tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Jasma Juni Dt. Gadang, SE juga berpesan kepada para Keltan, untuk sungguh-sungguh menggunakan bantuan yang disampaikan.
"Jika itu berupa mesin, dirawat dan digunakan untuk kepentingan kemajuan seluruh anggota. Jika itu bibit, ditanam dengan baik dan dibagikan pada semua anggota, bahkan jika berlebih bisa dibagi pada petani lainnya. Termasuk pupuk yang juga dibagikan," kata Anggota Komisi II DPRD Sumbar asal Dapil Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini.
JJ Dt Gadang juga menyebutkan, dirinya sebagai wakil rakyat juga akan melakukan evaluasi dan monitoring atas bantuan yang diberikan ini. Untuk itu, katanya, mari sama-sama merawat Alsintan dan menanam bibit yang sudah didistribusikan ke keltan.
Dalam kesempatan ini, JJ Dt Gadang juga menyampaikan tentang masalah pupuk bersubsidi yang kini masih menjadi kendala petani di pelosok negeri, termasuk Padang Pariaman.
"Saya lagi mempelajari dan menelusuri penyebab kelangkaan pupuk ini. Mudah-mudahan ada jalan keluar dari masalah ini ke depan," pungkasnya.
Untuk bantuan, untuk Alsintan ada mesin bajak, mesin perontok gabah dan becak motor (betor). Sedangkan untuk pupuk ada bentuk padat dan bentuk cair. Untuk bibit tanaman produktif, yakni bibit durian, cengkeh, pala, pinang wangi dan padi. (Jen)
Komentar