Penulis: Medio Agusta
SAWAHLUNTO- Tak puas raih capaian diangka 80 persen, Tim Satgas COVID-19 Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, terus menggenjot vaksinasi hingga kini telah mencapai 91 persen. Jika perlu, mendekati angka 100 persen meski sulit dan terkendala kondisi kesehatan warga yang tidak dibolehkan untuk divaksin.
"Capaian kita sekarang sudah diangka 47.581 atau 91,85 persen vaksin dosis pertama dan 34.256 atau 66.12 persen vaksin doses kedua, sedangkan dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan telah mencapai diangka 739 orang. Ini upaya luar biasa berkat kerjasama yang dibangun bersama seluruh komponen masyarakat , Pemerintah, Polri, TNI, tokoh masyarakat dan warga." Ungkap Kapolres Sawahlunto AKBP Ricardo Congrat Yusuf, ditemani Wakapolres Kompol Joni Darmawan dan Kabagops Kompol Asnomin Nanda, di Muaro Kalaban, kemarin petang (21/12).
Kapolres Ricardo menuturkan, meski saat ini kondisi penularan COVID-19 makin jauh melandai, tetapi ancaman munculnya varian baru omicron harus diwaspadai agar tidak masuk dan menular di Kota Sawahlunto bahkan Sumatera Barat. Untuk mengantisipasi hal itu dibutuhkan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, Pemerintah Kota Sawahlunto, Polri dan TNI, untuk memberi pemahaman tentang pentingnya fungsi vaksin dalam menjaga herd imunity agar warga terhindar dari virus tersebut.
Terpisah, Wakil Walikota Sawahlunto H.Zohirin Sayuti sangat mengapresiasi capaian vaksinasi yang diperoleh itu. Ini semua diraih berkait kerjasama Satgas dan tokoh masyarakat yang saling bahumembahu menghadai pandemi. Zohirin mengingatkan, seluruh warga yang layak untuk divaksin agar segera mendatangi pos-pos vaksinasi atau langsung ke Puskesmas-puskesmas terdekat. Ini kewajiban, kecuali bagi yang tidak dibolehkan divaksin karena mengidap penyakit tertentu berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
Menurut Zohirin, jika kondisi pandemi COVID-19 terus membaik dan jauh melandai, InsyaAllah ekonomi akan pulih dari keterpurukan dan industri pariwisata bangkit. Untuk itu, beliau mengingatkan vaksin COVID-19 merupakan sebuah keharusan untuk disuntikan kepada warga dalam menghadapi gempuran virus asal Wuhan Cina tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi penularan virus COVID-19 di Sawahlunto tercatat 1.583 orang terkonfirmasi positif, 1.541 orang sembuh, dan 42 orang meninggal 42. Iyos
Loading...
Komentar