Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

MALALAK - Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari kebelakang di wilayah Malalak Kabupaten Agam,(Sumbar) mengakibatkan terjadi lonsor pada beberapa titik disepanjang Jalan Propibsi dari Sicincin damoai Simpang Malalak di Balingka.

Seperti sepanjang Rabu Malam, hujan turun dengan deras mengakibatkan kembali terjadi lonsor menimbuni badan jalan di Daerah Malalak pada pukul 02.00 dini hari Kamis,(23/12).

Kondisi jalan dari Simpang Balingka-Malalak, saat ini berbahaya untuk dilintasi, ujar Danramil IV Koto Kapten Inf. Army Parulian Nasution.

Baca Juga

• Selasa Siang,Jalur Bukittinggi-Padang Via Malalak Sudah Lancar,Namun Pengguna Harus Tetap Waspada
• Musibah Tanah Lonsor Kembali Terjadi Di Dua Jalan Propinsi Yang Melintasi Wilayah Kabupaten Agam
• Sepanjang Hari Ini Terjadi Bencana Alam Pada Lima Titik Di Kabupaten Agam
• Jalan Malalak Kembali Ditutup, Terjadi Lonsor Susulan Di Batu Apik Nagari Malalak Timur
• Jalan Kaki 11 Km Tembus Hutan, Gubernur Sumbar Tinjau Jalan Alternatif Malalak-Maninjau

Untuk itu, Danramil IV Koto, minta warga masarakat hati-hati bila akan melintasi jalan tersebut, tapi untuk malam hari, Danramil minta untuk tidak melintasi.

Menurut Danramil IV Koto Kapten Inf. Army Parulian,sepanjang Rabu sampai Kamis (23/12/2021). Hujan tak henti hentinya, membuat material diperbukitan meluncur bagaikan kilat, disiram hujan dengan itesitas tinggi.

Danramil bersama Kapolsek IV Koto sudah sering melarang agar tidak melintasi Simaka ketika cuaca banyak hujan. "Saya beserta anggota, Polsek IV koto, KSB balingka, sudah sering menyampaikan larangan, agar tidak lewat malam hari, sebab sangat berbahaya. Tapi tidak di patuhi masyarakat", jelas Danramil IV Koto Kapten Inf. Army Parulian.

Dua mobil terjebak tanah longsor di jalan simaka, kejadian sudah untuk kedua kali sebelum- sebelumnya juga sudah pernah mobil terjebak dilokasi longsor.

Masyarakat itu tidak sayang nyawa, padahal istri dan anak anak menunggu di rumah. Saat ini matrial lonsor sudah dibersihkan.

Sekali lagi Danramil IV Koto Kapten Inf. Army Parulian Nasution meminta, agar tidak melintasi dulu. Danramil minta kepada rekan wartawan agar turut dalam beritanya menghimbau masyarakat agar tidak melintasi dulu. "Saya minta kepada rekan rekan wartawan/Wartawati menghimbau masyarakat", pinta Danramil.

(Yus)