Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
JAKARTA - Bakal calon bupati (Balonbup) Sinjunjung Rizki Abdian Putra terus melakukan silahturahmi politik dengan berbagai kalangan, termasuk pengusaha dan tokoh politik di Jakarta. Senin, 9 Desember 2019, Rizki bertemu Johnny Waas, SE, MHCI, Ipar Ketum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. Ada apa gerangan?
Tak usah dipertanyakan, kata Rizki. Hal ini ia beralasan, kegiatan ini merupakan suatu langkah memantapkan lobby politik ke Partai Nasdem. Dimana 23 November 2019 lalu, Rizki secara resmi mendaftar sebagai Calon Bupati Sijunjung di DPW Partai Nasdem Sumbar di Padang.
Tak hanya itu, dalam pertemuan penuh keakraban, layaknya anak dan bapak ini, Rizki banyak mendapat wejangan soal politik dan soal bisnis. Maklum, Johnny merupakan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang OKK (Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi)
Baca Juga
Rizki yang merupakan pengusaha muda transportasi Sumbar-Riau ini, mendengar dengan seksama dan baik apa yang dikatakan Johnny. Dalam, pertemuan bernuansa santai di Kawasan Mall Puri Indah, Jakarta ini, Johnny memberikan pesan kepada Rizki, agar jangan mengandalkan APBD semata dalam membangun suatu daerah. Karena dana APBD jelas terbatas.
Makanya, kepala daerah ke depan harus seorang yang punya jiwa dan semangat enterpreneurship. Sehingg bisa memenej daerah menjadi magnet bagi orang lain. Apakah itu sebagai tujuan wisata atau tujuan investasi, misalnya.
"Jadi kepala daerah itu, seperti jadi general manager sebuah perusahaan. Ia harus mampu menggerakkan sendi-sendi ekonomi suatu daerah, dan APBD hanya sebagai stimulan semata," katanya.
Wejangan Johnny sebagai seorang pengusaha sukses, seolah-olah menambah vitamin baru bagi Rizki untuk all out maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Sijunjung.
"Saya memang akan membagi tugas dengan wakil bupati nantinya. Urusan APBD dan pembenahan pegawai itu, urusan wabup, saya akan mengurus berbagai hal dari segi pembenahan bidang pendidikan, parisata dan sumber daya alam yang banyak di Sijunjung," katanya.
Kabupaten Sijunjung, sebut Rizki, butuh polesan lebih, agar menjadi magnet tersendiri bagi orang untuk berkunjung/berwisata dan tempat yang aman untuk berinvestasi.
(MR)
Komentar