Penulis: med | Editor: Marjeni Rokcalva

LIMAPULUH KOTA - Bupati Lima Puluh Kota H.Irfendi Arbi mengukuhkan Monalisa Irfendi Arbi sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lima Puluh Kota.

"Semoga dengan dikukuhkannya Bunda Literasi ini dapat meningkatkan minat membaca, menulis, berbicara, menghitung di Kabupaten Lima Puluh Kota", hal ini disampaikan Bupati Lima Puluh Kota H.Irfendi Arbi pada Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Lima Puluh Kota, melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Radimas,S.Spd ketika ditemui dikantor Tanjung Pati, Senin(9/11).

Adapun yang menjadi unsur pendukung dalam penyelenggaraan pengukuhan Bunda Literasi TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagari di lingkungan Kabupaten Lima Puluh Kota dan murid Sekolah Dasar (SD) sebanyak 100 orang.

Melalui pendidikan yang terintekgrasi mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat, dapat diterapkan Enam (6) literasi dasar. Mencakup litersasi baca tulis, literasi numenerasi, literasi sains, literasi digital, literasi financial dan literasi budaya dan kewenagaraan, Kata H.Irfendi Arbi.

Perpustakaan harus hadir sebagai penyedia tempat membaca. Harus disediakan sarana dan prasarananya. Lalu, menggerakan masyarakat agar mau memanfaatkan sumber informasi yang ada di perpustakaan," jelas H.Irfendi Arbi.

H.Irfendi Arbi menegaskan, perpustakaan bukan merupakan tumpukan buku. Tapi dengan buku, tersedia buju jutaan informasi untuk memperluas wawasan masyarakat. Tugas pengelola perpustakaan mengeluarkan jutaan informasi itu kepada masyarakat.

Salah satunya melalui pengembangan perpustakaan sebagai sarana belajar yang memiliki fungsi edukatif, informatif, rekreatif, riset dan penelitian.

Gerakan budaya membaca bukan hanya tugas pemerintah juga semua komponen masyarakat. Dengan membaca, akan memahami dan mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari.