Penulis: Medio Agusta
SAWAHLUNTO- PT Bukit Asam Tbk, salahsatu perusahaan pelat merah yang selalu mengelontorkan bantuan sosialnya untuk masyarakat disekitar lingkungan wilayah operasional perusahaan milik negara itu. Kali ini, tiga penyandang disabilitas buntung kaki diberikan kaki palsu di Unit Pertambangan Ombilin (UPO) Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (30/12/2021).
Penyerahan kaki palsu itu diberikan General Manager UPO Yulfaizon didampingi Asisten Manager Alman Syarif kepada Syafrizal (64) pensiunan PT BA beralamat di komplek perumahan GSI yang kaki kirinya buntung diamputasi akibat kecelakaan terkena setrum tegangan tinggi listrik PLN saat memperbaiki perumahan.
Kemudian, Tommy Aprianto (38) warga kelurahan Saringan, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto kaki kanannya buntung diamputasi karena kecelakaan. Namun Tommy belum bisa hadir disebabkan saat ini sedang menjalani pengobatan intensif di sebuah rumah sakit di Padang karena mengalami kecelakaan kedua dengan sepeda motor.
Bantuan ketiga diberikan kepada Nanda Tanjung (34) kaki kirinya juga buntung diamputasi. Warga kelurahan Saringan ini cacat akibat kecelakaan motor 4 tahun silam.
GM UPO Yulfaizon kepada berita Minang.com mengatakan, Nilai bantuan untuk 1 unitnya berjumlah Rp 9 juta untuk Nanda dan Tommy, sedangkan untuk kaki palsu Syafrizal senilai Rp 5.5 juta. Dengan bantuan kaki palsu itu sebut Yulfaizon, akan membangkitkan semangat penerima untuk lebih percaya diri, bukan malah rendah diri. Sehingga dengan kaki palsu aktifitas keseharian penerima manfaat berjalan seperti sebelum mengalami kecelakaan.
"Yang kami harapkan penerima manfaat kaki palsu ini selalu percaya diri, bukan malah merasa rendah diri, sehingga dengan ini aktifitas keseharian mereka dapat berjalan seperti sebelum mengalami kecelakaan. Manfaatkanlah bantuan ini dengan baik semoga bermanfaat." Ungkap Yulfaizon, putra asal Nagari Kubang, Kota Sawahlunto ini.
Sementara Syafrizal dan Nanda Tanjung menuturkan rasa bahagianya memperoleh perhatian dan bantuan dari PT Bukit Asam Tbk. Mereka bersyukur ditengah nasib yang menderanya, ternyata Bukit Asam menaruh perhatian sosial dengan memberi bantuan kaki palsu.
Sementara Syafrizal dan Nanda Tanjung menuturkan rasa bahagianya memperoleh perhatian dan bantuan dari PT Bukit Asam Tbk. Mereka bersyukur ditengah nasib yang menderanya, ternyata Bukit Asam menaruh perhatian sosial dengan memberi bantuan kaki palsu.
"Terima kasih Bukit Asam, kami sangat mensyukuri atas bantuan yang diberikan. Insya Allah akan kami manfaatkan dengan baik sehingga membantu aktifitas kami sebagaimana sebelum kecelakaan yang telah merenggut kaki kami diamputasi dan buntung." Kata Syafrizal, yang kini membuka usaha perbengkelan sepeda motor dirumahnya.
Hal serupa juga disampaikan Nanda Tanjung, dia berharap PT BA teruslah memperhatikan lingkungan sosial masyarakatnya. Karena perusahaan milik negara ini selalu membantu dan ringan tangan melihat kondisi masyarakat diwilayah operasional kerja perusahaan.
"Sebagai bagian dari masyarakat yang berada dilingkungan PT BA UPO saya bangga. Perusahaan milik pemerintah ini selalu ringan tangan membantu dengan berbagai program bantuan yang diberikan kepada masyarakat dilingkungan wilayah kerjanya." Tutur disabilitas yang kini tengah membuka usaha dagang dikedai rumahnya sendiri. Iyos
Loading...
Komentar