Penulis: budi/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Untuk optimasi penyebaran informasi publik, Dinas Kominfo Kota Padang Panjang bersama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi, lakukan penjajakan kerja sama publikasi, Rabu (5/1).
Perwakilan LPP RRI Bukittinggi diterima Kepala Dinas Kominfo, Drs. Ampera Salim, SH, M.Si di ruang kerjanya. Hadir dalam kesempatan tersebut Bidang Layanan Pengembangan Usaha LPP RRI, Diniya Khairani Aisya dan Rendi Wilfandi.
Dalam penjajakan kerja sama ini, dibicarakan mengenai peluang dan teknis kerja sama penyiaran guna memberikan informasi program dan kebijakan pembangunan Pemko kepada masyarakat di wilayah Kota Padang Panjang dan sekitarnya.
Baca Juga
- Bupati Pessel: Keterbukaan Informasi Publik Adalah Pengembalian Hak Masyarakat
- Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik Mewujudkan DPRD Sumbar Dicintai Publik
- Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik dan Sekolah di Payakumbuh Kini Punya PPID
- 6 Badan Publik di Pessel Lolos Tahap Presentasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2023
- Pemkab Dharmasraya Gelar Bimtek Keterbukaan Informasi Publik
Informasi yang disampaikan RRI, bisa dalam bentuk liputan berita, report on spot, dialog interaktif, wawancara, updating info (flash news) seputar informasi pembangunan Padang Panjang.
"Kami menyambut baik rencana kerja sama dalam bidang publikasi dan penyebaran informasi ini," sebut Ampera Salim.
Untuk kelanjutan dari pembicaraan awal ini, katanya, akan dilanjutkan dengan langkah-langkah teknis dan kelengkapan administrasi yang perlu dipersiapkan.
Sebagaimana diketahui, tambah Ampera, Padang Panjang yang dinobatkan sebagai Kota Informatif pada 2021 lalu oleh Komisi Informasi Sumatera Barat, berkomitmen untuk menyajikan informasi publik secara cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat.
"Melalui Kominfo, Pemko telah menjalin kemitraan dengan beberapa platform media. Meliputi media televisi, radio, media cetak dan media online guna penyebaran informasi publik yang dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.
(budi/lex)
Komentar