Penulis: BT/RM/Adifa/Hms/Je | Editor: Medio Agusta

PADANG - Pemerintah Kota Padang menerima kunjungan akademik mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, konsentrasi Public Relations Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau ke Pemerintah Kota Padang di Aula Dinas Kesehatan Kota Padang, Senin (9/12/2019).

Rombongan sebanyak 60 orang tersebut dipimpin oleh dosen pembimbing lapangan, Usman, M.I.Kom. Usman mengatakan, kunjungan tersebut adalah dalam rangka menambah wawasan mahasiswa mengenai tugas dan fungsi humas pemerintah, mengingat Kota Padang cukup populer di media massa dibuktikan dengan beberapa kali meraih penghargaan bidang kehumasan.

Ucapan selamat datang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Suardi mewakili Wali Kota Padang. "Kami mengapresiasi kunjungan akademik ini agar para mahasiswa dapat melihat dan mendengar langsung dari praktisi humas yang ada di Pemko Padang. Dalam hal pelayanan informasi kepada masyarakat, jika terkait dengan infrastruktur teknologi informasinya, maka tugas itu berada pada Dinas Kominfo, sedangkan untuk kegiatan kehumasan atau Public Relations-nya (PR) ada pada Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Padang", jelas Suardi didampingi Kabag Humas Setdako Padang, Edi Dharma.

"Karena sama-sama menjalankan fungsi pelayanan informasi, maka Dinas Kominfo dan Bagian Humas harus bersinergi, salah satunya dengan memfasilitasi awak media untuk mendapatkan informasi langsung dari sumber yang terpercaya dari setiap OPD di lingkup Pemko Padang, setiap minggunya di ruang media center Kota Padang", jelasnya lagi.

Sejalan dengan Kadis Kominfo, Kabag Humas Setdako Padang Edi Dharma mengatakan, humas pemerintah sebagai garda terdepan harus siap melayani masyarakat dengan berbagai informasi, terutama terkait dengan kinerja pemerintah.

"Humas harus dapat membangun citra positif pemerintah di mata masyarakat dan menjadi pengawal reputasi pemerintah, agar diperoleh partisipasi masyarakat dalam setiap program, kegiatan maupun kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah", tutur Edi.

"Hal itu tentu tidak mudah, mengingat saat ini arus informasi semakin deras, seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Humas harus berpacu dengan waktu dalam menyajikan informasi, karena tidak lagi hanya berhadapan dengan media mainstream, namun juga media baru seperti media online dan media sosial", lanjutnya.

Para mahasiswa tampak antusias mengikuti penyampaian materi yang dilanjutkan dengan diskusi terkait fungsi humas pemerintah. Di akhir diskusi, Kabag humas mengajak mahasiswa yang berminat menjadi humas pemerintah untuk dapat membekali diri dengan berbagai kemampuan dan keahlian diantaranya kemampuan menulis, kemampuan berbicara dan kemampuan menganalisis situasi, serta memecahkan masalah. (BT/RM/Adifa/Hms/Je)