Penulis: yus | Editor: Marjeni Rokcalva
PAKAN SINAYAN - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi yang juga Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung pusat dakwah dan pelayanan umat, IPHI Agam, di Jorong Surau Baru, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Minggu (9/1/2022) siang.
Didampingi Bupati Agam, Andri Warman, dan perwakilan Kanwil Kemenag Sumbar, Gubernur Mahyeldi menyambut baik peletakan batu pertama gedung dakwah tersebut.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan dakwah dan pelayanan pada masyarakat. Sebab banyak halangan dan rintangan masa sekarang yang berpotensi merusak moral generasi muda.
Baca Juga
- Tingkatkan Kualitas Transparansi Pelayanan Publik, Gubernur Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat
- Plt Gubernur Sumbar Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Pilkada
- Plt Gubernur Sumbar: Fisik 85 Persen, Peresmian Jalan Tol Padang-Sicincin Pekan Kedua Desember
- Patung Bung Hatta di SMPN 1 Padang Diresmikan, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
- Plt Gubernur Sumbar Ingatkan Lagi Pentingnya Meneladani Pahlawan Bangsa
"Apa yang dilakukan IPHI Kabupaten Agam dengan membangun gedung pusat dakwah dan pelayanan umat sudah sangat tepat untuk membentengi iman dan akhlak generasi muda," ujar gubernur.
Menurut Gubernur, hal ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah pusat dalam rangka mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.
Sementara Bupati Agam, Andri Warman, juga turut merasa bangga dengan terwujudnya peletakan batu pertama gedung pusat dakwah ini. Ia menyampaikan apresiasi pada masyarakat yang sudah memberikan donasi, dan berharap pembangunan bisa segera terealisasi dan bisa secepatnya diresmikan, ujarnya.
Sebelumnya, Danis Burhan, ketua IPHI Agam, menjelaskan bahwa gedung pusat dakwah akan dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar, yang meliputi mesjid atau surau, sarana pendidikan, pertokoan dan rumah sakit.
"Alhamdulillah dana pembangunan merupakan wakaf dari anggota IPHI Agam. Saat ini sudah terkumpul dana Rp 1,4 miliar rupiah. Secara bertahap nantinya akan dibangun surau, pusat pendidikan, perniagaan dan klinik atau rumah sakit," jelas Danis. (yus)
Komentar