Penulis: Yus | Editor: Marjeni Rokcalva

PAYAKUMBUH - Dalam rangka menyukseskan program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh bekerja sama dengan SDIT IPHI Kota Payakumbuh melaksanakan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Halaman SDIT IPHI, Selasa (11/1).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kasi PTK Rahmadini menyampaikan bahwa rencana pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun merupakan program pemerintah dalam menuntaskan kasus pandemi di Indonesia. Untuk itu perlu dukungan dari semua pihak, baik dari kalangan tenaga pendidik maupun orang tua.

Dilanjutkannya, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh bersama dengan SDIT IPHI akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun perdana di Kota Payakumbuh pada Kamis, 13 Januari 2021 mendatang dengan pelaksanaan secara bertahap.

Baca Juga

• Sebelum Lakukan Mudik, PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19
• Lapas Kelas III Dharmasraya Bersama BIN Sumbar Gelar Vaksinasi Covid-19
• BIN Sumbar Bersama Pemkab Dharmasraya Adakan Vaksinasi Covid-19 di Nagari Sungai Duo
• Ingin Vaksinasi Covid-19, Warga Padang Panjang Bisa Kunjungi Gerai di Pasar dan Koramil
• Dukung Vaksinasi Anak, Kapolres Dharmasraya Cek Langsung ke SDN 02 Pulau Punjung

Terkait keamanan vaksin Covid-19 yang akan digunakan bagi anak usia 6-11 tahun, Rahmadini menyebutkan vaksin tersebut aman dan bermanfaat. Karena sudah melalui uji klinis yang ketat.

"Vaksin telah melalui berbagai uji klinis, mendapatkan Emergency Use Authorization dari BPOM, serta telah melalui kajian ITAGI. Untuk itu, saya berharap semua pihak mendukung rencana vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Payakumbuh," ujarnya

Sementara itu, Kepala Sekolah SDIT IPHI Kota Payakumbuh Ananda Putra mengatakan Sosialisasi vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di SDIT IPHI akan langsung ditindaklanjuti dengan pendataan anak yang bisa melakukan vaksinasi melalui blanko screning kesehatan yang akan diberikan kepada orang tua murid.

Nantinya blanko tersebut akan dikumpulkan kembali ke pihak sekolah untuk ditindaklanjuti pelaksanaan vaksinasinya pada waktu yang telah ditentukan.

"Setelah sosialisasi ini kita akan mendata anak-anak yang siap untuk divaksin. Setelah dapat datanya, hari Kamis (13/1) SDIT IPHI Kota Payakumbuh akan mengadakan gebyar vaksin perdana di Kota Payakumbuh untuk anak usia 6-11 tahun," terang Nanda

Ditambahkannya, Saat ini SDIT IPHI memiliki murid sebanyak 400 orang dimana 24 orang diantaranya sudah melaksanakan vaksinasi anak diatas 12 tahun. Kurang lebih ada 380 orang anak yang akan mengikuti vaksinasi sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sebagai Kepala Sekolah, Nanda berharap adanya dukungan dan respon positif dari semua pihak khususnya orang tua murid dengan mensukseskan program vaksinasi yang akan diselenggarakan.

"Mari kita sukseskan program vaksinasi. Vaksin merupakan hak dan kebutuhan seluruh masyarakat. Dengan adanya vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun ini diharapkan dukungan dan respon positif dari orang tua murid. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi kegiatan proses belajar mengajar baik di dalam maupun diluar lingkungan sekolah dapat kita laksanakan dengan normal kembali," Pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, dr. Elfitrimeli, SPA yang juga merupakan narasumber dalam kegiatan sosialisasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun mengatakan sebelum melaksanakan vaksinasi kepada anak akan dilakukan screning kesehatan terlebih dahulu. Jika memang memiliki riwayat penyakit berat dan rutin meminum obat akan ditunda dahulu dalam pelaksanaan vaksinasi.

Ditambahkan dr.Elfitrimeli atau yang akrab disapa dr. Fit jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Bio Farma, vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM serta Tim vaksinasi adalah tim yang sudah terlatih dan melaksanakan vaksinasi sesuai SOP.

Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun nantinya akan diberikan sebanyak dua kali penyuntikan, dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuscular di bagian lengan atas.

Diakhir pemaparannya dr. Fit mengajak orang tua agar tidak ragu membawa anaknya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 karena sebelum dilaksanakan vaksinasi akan di periksa terlebih dahulu apakah anak bisa menerima vaksin atau tidak serta segala tidakan vaksinasi juga dilaksanakan oleh tim vaksinator yang telah terlatih dibidangnya.

"Bagi orang tua murid tidak perlu ragu untuk membawa anak dan mensukseskan program vaksinasi demi memberantas Covid-19. Proses vaksinasi dilaksanakan dengan SOP dan tim yang terlatih dibidangnya. Mari kita sukseskan vaksinasi untuk menekan penyebaran Covid-19 dan melindungi anak-anak kita dari bahaya virus tersebut," pungkasnya. (Yus)