Menekuni Hobi Dengan Serius, Hendra Bisa Mendulang Emas dari Ayam Hias

Penulis: Humas-wn | Editor: Marjeni Rokcalva

BATUSANGKAR - Hobi beternak yam hias bisa meraih keuntungan lumayan, bagaikan mendulang emas biila dilakukan dengan serius. Begitulah yang dilakoni lelaki Hendra Suzandi, anggota Komunitas Ayam Hias Sumatera Barat yang tinggal di Batusangkar, Tanah Datar.

"Memelihara ayam hias bisa dikatakan sebagai hobi seperti lazimnya hobi-hobi yang lain dan jika ditekuni dengan serius bisa mendatangkan penghasilan yang lumayan juga," ucap Hendara Suzandi saat ikut pameran di Festival Pesona Minangkabau (FPM), pekan lalu.

Hendra menyebutkan dirinya bersama Komunitas Ayam Hias Sumatera Barat yang ada di Batusangkar ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang ayam hias, bagaimana merawat dan memeliharanya.

"Beternak ayam hias itu mengasyikkan, karena perawatannya tidak terlalu rumit dan biayanya juga tidak terlalu besar, caranya seperti beternak ayam biasa cuma ada vitamin tertentu agar tetap sehat," sebut Hendra yang sudah bergelut di usaha ini selama 2 tahun terakhir.

Hendra jelaskan saat ini pun untuk menjalin silaturahmi sesama peternak ayam hias sudah ada wadah komunitas Ayam Hias Sumatera Barat (AHSB) Batusangkar.

"Melalui komunitas ini kita bisa saling bertukar informasi tentang ayam hias dan ajang silaturahmi sesama peternak, menggelar pameran, selain itu kita ingin menumbuhkan semangat wirausaha, bangga menjadi peternak," urai Hendra lagi.

Terkait animo masyarakat, Hendra sebutkan masyarakat cukup antusias mendatangi stand AHSB Batusangkar untuk bertanya-tanya bahkan ikut membeli ayam hias.

Saat ditanya omset, Hendra yang sehari-hari tenaga honorer pemda ini menyebutkan angka jutaan rupiah. "Omset lumayan lah, yang terpenting bagi kami promosi dan edukasi ayam hias kepada pengunjung," sebutnya sambil tersenyum.

Hendra tambahkan ayam hias yang ditampilkan jenis Silky, Poland, Serama, Ketawa, Kate, Brahma ataupun ayam lokal seperti Cemani, Kukuak Balenggek dan lainnya.

Untuk harga bervariasi mulai dari seratusan ribu rupiah per pasang hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan ukurannya. "Ayam poland contohnya harganya sekitar Rp. 1,5 juta sepasang indukan, untuk cemani di kisaran Rp. 3 juta bahkan sampai Rp. 15 juta yang benar-benar hitam seluruh anggota tubuhnya," tutur Hendra.

(Humas-wn)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru